''Kiamat Kecil'' Internet: Gangguan Cloudflare Lumpuhkan X Twitter hingga ChatGPT
''Kiamat Kecil'' Internet, Mengenal Cloudflare & Penyebab Gangguan yang Lumpuhkan X Twitter hingga ChatGPT
Penulis: Evan Saputra CC | Editor: Evan Saputra
BANGKAPOS.COM - ''Kiamat Kecil'' Internet, Mengenal Cloudflare & Penyebab Gangguan yang Lumpuhkan X Twitter hingga ChatGPT
Jutaan situs web global, termasuk X Twitter, ChatGPT, dan BMKG, tumbang akibat gangguan Cloudflare (18/11/2025).
Lantas apa itu Cloudflare, dan apa penyebab bug fatal yang memicu "internal server error" massal? Simak penjelasannya di sini.
Mengapa Cloudflare Down? Membedah Penyebab Gangguan Global yang Buat Banyak Situs Lumpuh Total
Baca juga: Profil dan Kekayaan AKBP Rossa Purbo, Kasatgas KPK Diduga Hambat Pemeriksaan Bobby Nasution
Selasa (18/11/2025) malam, internet global diguncang insiden masif.
Perusahaan infrastruktur web raksasa, Cloudflare, mengalami gangguan yang berdampak luas, membuat jutaan pengguna mendapati notifikasi “internal server error” saat mengakses platform favorit mereka.
Sejumlah layanan vital, mulai dari X Twitter, ChatGPT milik OpenAI, hingga laman resmi BMKG di Indonesia, ikut tumbang. Peristiwa ini menunjukkan betapa sentralnya peran Cloudflare dalam ekosistem internet modern.
Lalu, apa sebenarnya Cloudflare, dan apa pemicu di balik gangguan yang melumpuhkan separuh dunia maya ini?
Apa Itu Cloudflare dan Mengapa Dampaknya Begitu Besar?
Cloudflare adalah perusahaan teknologi asal Amerika Serikat yang didirikan pada tahun 2009.
Mereka menyediakan layanan keamanan, performa, dan konektivitas cloud yang digunakan oleh sekitar 20 persen dari seluruh situs web di dunia.
Layanan utamanya meliputi:
Content Delivery Network (CDN): Menyimpan salinan data situs di server global (edge server). Ini mempercepat loading halaman karena konten dikirim dari lokasi terdekat pengguna, bukan server asal.
Keamanan (DDoS Mitigation): Berfungsi sebagai "pagar" yang menyaring dan menahan serangan siber skala besar (DDoS) sebelum mencapai server utama pelanggan.
Reverse Proxy: Semua permintaan pengguna melewati Cloudflare terlebih dahulu, memungkinkan fungsi keamanan, caching, dan optimasi performa.
Karena posisinya sebagai perantara antara pengguna dan server asli, ketika sistem Cloudflare bermasalah, seluruh lalu lintas yang melewatinya otomatis terhenti.
Penyebab Gangguan: Bukan Serangan Siber, Tapi Bug Internal
| Terungkap Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa Sudah Lama Cerai: Sebelum Tasya dan Andre |
|
|---|
| Sosok dan Modus Kepsek Gowa Korupsi Dana Bos Rp 1,3 Miliar, Buat Anggaran Fiktif Tiap Tahun |
|
|---|
| Sosok Dosen Untag yang Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Hotel Sempat Bermalam dengan Pria, Siapa? |
|
|---|
| Teka-teki Hubungan Dosen Untag Tewas Tanpa Busana di Hotel dengan AKBP B, Curhat Perwira Polisi |
|
|---|
| Fakta BBM Langka di Bangka: Dari Tulisan ‘Bensin Habis' Barcode Diblokir, Gubernur Telepon Pertamina |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/ilustrasi-internet-of-things-iot.jpg)