Sosok Dosen Untag, Tewas Tanpa Busana, Satu KK dengan AKBP B, Keluarga Curiga Banyak Kejanggalan
Dosen Untag Semarang ditemukan tewas tanpa busana di hotel. Keluarga curiga karena banyak kejanggalan dan korban ternyata satu KK dengan AKBP B
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
Selain itu, keluarga baru diberi tahu soal kematian DLL pada Senin sore, padahal korban ditemukan sejak pagi.
Keterangan Mahasiswa: Korban Pernah Cerita Tentang AKBP B
Ketua Alumni Muda-Mudi Untag Semarang, Jansen Henry Kurniawan, menyebut bahwa DLL pernah menyinggung sosok AKBP B saat ia masih menjadi mahasiswa bimbingan.
“Beliau pernah bercerita soal polisi berpangkat AKBP itu. Kami tahu AKBP B sudah berkeluarga, bukan dengan DLL,” ujarnya.
Jansen meminta proses penyelidikan berjalan transparan dan tidak melindungi oknum mana pun.
Kecurigaan Alumni dan Tekanan Publik
Komunitas alumni Untag juga mempertanyakan posisi dan peran AKBP B sebagai orang pertama yang menemukan jenazah.
“Kami menilai ini janggal. Kenapa yang menemukan justru seorang polisi yang memiliki hubungan dekat dengan korban?” kata Jansen.
Hingga kini, keluarga masih menunggu hasil autopsi yang dijadwalkan keluar Rabu (19/11/2025).
Polda Jateng Benarkan AKBP B adalah Anggota Dalmas
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, membenarkan bahwa AKBP B adalah perwira menengah yang bertugas di Direktorat Samapta.
“Benar, AKBP B memang pamen di Dalmas,” tegasnya.
Namun, polisi belum memberikan penjelasan lebih rinci mengenai alasan kedekatan AKBP B dengan korban maupun fakta bahwa keduanya satu KK.
Hubungan dalam KK Demi KTP Semarang
Menurut Tiwi, keluarga baru mengetahui alasan korban dimasukkan dalam KK AKBP B pada hari kejadian.
“Informasinya agar korban bisa pindah KTP Semarang, maka masuk KK saksi pertama,” ungkapnya.
Namun pihak keluarga mengaku heran karena DLL tak pernah bercerita soal hubungan itu.
Kematian DLL Belum Terjawab
Ada beberapa poin yang masih menjadi tanda tanya besar:
- Korban ditemukan tanpa busana dan ada darah di beberapa bagian tubuh.
- Ada perbedaan antara keterangan medis dan kondisi jasad.
- Keluarga baru diberitahu sore hari, meski korban ditemukan pagi.
- Hubungan DLL dengan AKBP B belum jelas.
- Korban masuk satu KK dengan saksi kunci.
Keluarga masih mempertimbangkan langkah hukum setelah autopsi keluar.
Keterangan Polisi
Dilansir dari TribunBanyumas.com, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto memastikan bahwa AKBP B adalah perwira menengah di Dalmas.
"Benar, AKBP B memang pamen (perwira menengah) di Dalmas (Direktorat Samapta)," jelas Kombes Pol Artanto kepada Tribun, Selasa (18/11/2025).
Artanto menyebut pihaknya belum mengetahui secara rinci keterlibatan AKBP B dalam kasus tersebut, tetapi memastikan penyelidikan akan terus dipantau.
"Polda Jateng akan monitoring proses penyelidikan kasus ini, mengawasi penyelidikan yang dilakukan Polrestabes Semarang," bebernya.
Menurutnya, Satreskrim Polrestabes Semarang akan melaporkan perkembangan penyelidikan kepada Ditreskrimum Polda Jateng.
"Semisal ditemukan pelanggaran yang dilakukan (oleh AKBP B) nanti kami akan menindak sesuai aturan," paparnya.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Andika Dharma Sena membenarkan bahwa ada anggota polisi di lokasi kejadian yang menemukan korban pertama kali.
"Kami ambil keterangan polisi ini untuk mengetahui peristiwa kejadian ini," ujarnya.
Andika menyebut pihaknya masih mendalami hubungan antara polisi tersebut dengan korban.
Ia menambahkan bahwa penyidik mengumpulkan bukti-bukti lain, termasuk rekaman CCTV hotel.
Terkait kondisi korban, ia menjelaskan hasil visum luar tidak menemukan tanda kekerasan.
Akan tetapi, autopsi tetap dilakukan untuk memastikan penyebab kematian.
"Kami lakukan autopsi, sedang berproses hari ini. Tujuannya untuk memastikan kematian korban, terutama kepada keluarga korban," ujarnya.
Sebagaimana diberitakan, seorang perempuan dosen muda Untag Semarang berinisial DLL (35) ditemukan tewas di kamar hotel di Jalan Telaga Bodas Raya Nomor 11, Karangrejo, Gajahmungkur, Kota Semarang, Senin (17/11/2025) sekitar pukul 05.30 WIB.
Korban ditemukan di kamar nomor 210 dalam kondisi tanpa berbusana dan tergeletak di lantai samping tempat tidur.
Korban diketahui merupakan dosen hukum pidana dan belum menikah.
Sementara itu, polisi yang pertama kali menemukan korban, berinisial B berpangkat AKBP, diketahui sudah berkeluarga dan bertugas di Direktorat Samapta bagian Dalmas.
(Bangkapos.com/Tribunnews.com/Tribunjateng.com/Tribunbanyumas/com)
| Sosok Dosen Untag yang Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Hotel Sempat Bermalam dengan Pria, Siapa? |
|
|---|
| Teka-teki Hubungan Dosen Untag Tewas Tanpa Busana di Hotel dengan AKBP B, Curhat Perwira Polisi |
|
|---|
| Sosok AKBP B Saksi Kunci yang Temukan Jasad Dosen Untag Tewas Tanpa Busana di Hotel, Disebut Satu KK |
|
|---|
| Fakta Baru Tewasnya Dosen Untag di Kamar Hotel, Ketidak Hadiran AKBP B Saat Autopsi Dipertanyakan |
|
|---|
| Misteri Tewasnya Dosen Untag, Disebut Gula Darah 600 mg/dL, AKBP B Satu KK Temani Korban ke RS |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20251119-DOSEN-UNTAG4.jpg)