Kiper Jebolan Persib Jadi Korban TPPO di Kamboja, Dihukum Kerja Paksa dan Disiksa
Rizki Nur Fadhilah, kiper muda jebolan Persib Bandung, menjadi korban dugaan TPPO di Kamboja. Dipaksa bekerja hingga tengah malam, disiksa
Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
"Berdasarkan informasi yang kami terima, Rizki dijanjikan untuk mendapatkan kesempatan mengikuti seleksi sepak bola di Medan, namun ia justru dibawa ke Kamboja dan diduga dipaksa bekerja dengan kondisi yang sangat buruk," kata Andritany dikutip daril laman APPI, Rabu (19/11/2025).
APPI telah berkomunikasi dengan keluarga Rizki dan siap untuk membantu upaya pemulangan Rizki kembali ke Indonesia.
APPI sebagai wadah representatif dari para pesepakbola di Indonesia meminta agar hal ini juga menjadi urgensi bagi pemerintah, aparat keamanan dan pihak-pihak lain yang berwenang untuk mengupayakan pemulangan dilakukan segera dengan memprioritaskan keselamatan dari Rizki.
Permintaan APPI kepada Pemerintah dan Aparat Keamanan:
APPI mendesak Kementerian Luar Negeri khususnya melalui KBRI di Kamboja untuk aktif memfasilitasi proses pemulangan Rizki, serta melakukan pendampingan konsuler agar haknya dilindungi.
APPI meminta Pemerintah dan juga Kepolisian Republik Indonesia untuk menjadi pihak yang dapat berkomunikasi aktif dengan terduga pelaku tindakan TPPO dari Rizky dan segera mengusut tuntas dugaan perdagangan manusia ini, mengidentifikasi pelaku, serta memproses sesuai hukum yang berlaku.
"Kasus ini bukan hanya persoalan individu, tetapi peringatan bagi semua pihak akan perlindungan pemain muda dan kewaspadaan terhadap modus penipuan berkedok sepakbola. APPI berdiri bersama keluarga Rizki dan mendesak pemerintah serta aparat untuk mengambil tindakan cepat dan tegas," kata Andritany.
Andritany mengatakan kasus yang menimpa Rizki Nur Fadilah adalah peringatan penting bagi dunia sepak bola Indonesia dimana perlindungan pemain muda haruslah menjadi prioritas.
"APPI akan terus memantau perkembangan kasus ini dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan prosesnya berjalan transparan dan tuntas," imbuhnya.
Sebagian Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Tragis! Kiper Jebolan Diklat Persib Disiksa di Kamboja: Dipukul 500 Kali, Angkat Galon ke Lantai 10
| Sumber Kekayaan Habib Bahar, Disorot usai Helwa Bachmid Makan Nasi Campur Teh, Punya Banyak Mobil |
|
|---|
| Profil dan Kekayaan Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo, Sebut Damkar Lebih Gesit dari Polisi |
|
|---|
| Alasan AKBP B Biayai Wisuda S3 Dosen Untag, Bantah Ada Hubungan Asmara: Tidak Seperti Orang Pikirkan |
|
|---|
| Ingat Yuda Prawira Kerangka Manusia dalam Pohon Aren, Polisi Ungkap Tidak Ada Tanda Kekerasan |
|
|---|
| Hubungan AKBP B dan Dosen Untag yang Tewas di Hotel, Bantah Ada Asmara, Simpati Ortu Meninggal |
|
|---|
