Guru PPPK Tewas di OKU
Motif Pria Beristri Bekap Guru Lajang di OKU Hingga Tewas, Menyelinap ke Kamar Korban
Sayidatul Fitriyah guru PPPK di OKU berteriak maling. Merasa panik, pelaku membekap korban dan nengikatnya hingga tewas.
Tim Resmob yang dipimpin Kasat Reskrim dan Katim Resmob Aiptu Hefni Yansyah membagi dua kelompok untuk menyisir wilayah sebelum akhirnya menangkap pelaku sekitar pukul 02.00 WIB.
Terduga pelaku yang masih bertetangga dengan korban ini sudah diamankan di Mapolres OKU dan masih menjalami pemeriksaaan oleh petugas.
Kapolres OKU, AKBP Endro Aribowo menjelaskan pelaku ditangkap dari persembunyiannya di rumah orangtuanya di Desa Munggu Ogan Ilir.
"Kita sempat gerebek di rumahnya namun pelaku sudah tak ada di sana. Pelaku ditangkap di Desa Munggu rumah orang tua pelaku," katanya.
Firasat Sang Ibu
Sayidatul Fitriyah saat ini berusia 27 tahun merupakan ASN PPPK kelahiran Lampung Timur, 28 Juli 1998.
Ia baru diangkat sebagai ASN PPPK per 1 Oktober 2025 dengan jabatan sebagai guru TIK di SMP Negeri 46 OKU.
Korban mengajar di SMP Negeri 46 Dusun Air Itam, wilayah perbatasan Kabupaten OKU dan Ogan Ilir.
Kasyati, ibunda Fitriyah menangis histeris saat melihat jasad anak kesayangannya.
Menurutnya, korban memiliki impian mulia ingin mencerdaskan anak-anak di pelosok desa.
Kasyati mengungkapkan bahwa putrinya sempat menghubunginya sebelum kejadian.
Dalam pembicaraan terakhir itu, korban berpamitan hendak pergi ke Kota Baturaja karena ada keperluan.
“Katonyo hari Kamis nak ke Baturaja naik motor. Aku cuma pesankan hati-hati,” ujar Kasyati dengan suara bergetar saat mengenang percakapan terakhir melalui telepon.
Korban dikenal sangat dekat dengan ibunya.
Mereka hampir setiap hari bertelepon untuk saling bertukar kabar.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20251121-GURU-PPPK-TEWAS-DI-KOSAN1.jpg)