Sosok Ketua PBNU Gus Yahya Cholil Staquf yang Diminta Mundur dalam Surat Rapat Harian Syuriah

Yahya Cholil Staquf, atau yang akrab disapa Gus Yahya adalah Ketua PBNU 2022-2027. Ia lahir pada 16 Februari 1966 di Rembang. 

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
IG Gus Yahya/ Tribun Timur
DIMINTA MUNDUR - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Gus Yahya Cholil Staquf diminta mundur dari jabatannya. Permintaan agar Ketua PBNU Gus Yahya mundur ini dimuat dalam risalah Rapat Harian Syuriyah PBNU di Hotel Aston City Jakarta, Kamis (20/11/2025) yang beredar di publik. 

Dia meminta seluruh pengurus NU di berbagai tingkatan untuk tetap berkonsolidasi, menjaga ukhuwah, serta menahan diri dari langkah atau pernyataan yang dapat memperkeruh keadaan.

“Ikuti seluruh perkembangan hanya melalui informasi resmi yang disampaikan jajaran Syuriah PBNU. Jangan terpengaruh kabar yang tidak jelas sumbernya,” kata dia.

Menurut dia, seluruh proses organisasi saat ini berada di tangan pemilik otoritas tertinggi dalam struktur PBNU, yakni jajaran Syuriah PBNU yang dipimpin Rais Aam dan dua wakil Rais Aam.

“Kita serahkan sepenuhnya kepada Rais Aam dan para wakilnya. Insyaallah semua akan diselesaikan dengan baik, proporsional, dan sesuai adab organisasi,” ujarnya.

Gus Ipul juga mengajak seluruh warga NU untuk memperbanyak sholawat dan menjaga ketenangan hati. Ia memastikan dinamika internal PBNU akan diselesaikan melalui mekanisme organisasi yang sah dan penuh kehati-hatian.

 “Mari tetap menjaga suasana teduh. Perbanyak selawat, jangan ikut menyebarkan kabar yang tidak pasti,” kata dia.

Profil Yahya Cholil Staquf

KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) terpilih sebagai Ketua Umum PBNU.
KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) terpilih sebagai Ketua Umum PBNU. (Tribunnews.com/Irwan Rismawan)

Yahya Cholil Staquf, atau yang akrab disapa Gus Yahya adalah Ketua PBNU 2022-2027.

Ia lahir pada 16 Februari 1966 di Rembang. 

Ia dikenal sebagai salah satu ulama terkemuka Indonesia.

Sebelum menjabat sebagai ketua umum, ia mengemban amanah sebagai Katib ‘Aam PBNU pada periode 2015–2021.

Gus Yahya lahir dari keluarga pesantren yang kuat dalam tradisi keilmuan.

Ia merupakan putra ulama kharismatik KH M. Cholil Bisri, keponakan KH A. Mustofa Bisri (Gus Mus), dan kakak kandung Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Selain memimpin organisasi, ia juga mengasuh Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin, Leteh, Rembang.

Gus Yahya menempuh pendidikan pesantren di bawah bimbingan KH Ali Maksum di Madrasah Al-Munawwir Krapyak, Bantul.

Ia kemudian lulus dari SMA Negeri 1 Yogyakarta.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved