Kisah Dosen Untag Ingatkan Levi Soal Hubungan Sama AKBP Basuki :Kok Wajahnya Tua, Almarhumah Tertawa

Kisah Dosen Untag Ingatkan Levi Soal Hubungan Sama AKBP Basuki :Kok Wajahnya Tua, Almarhumah Tertawa

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Kolase Tribun Jateng/dokumentasi DLL
HUBUNGAN TANPA STATUS - AKBP Basuki dan Dwinanda Linchia Levi (DLL) dosen Untag Semarang. DLL ditemukan meninggal tanpa busana di Jalan Telaga Bodas Raya Nomor 11 Karangrejo, Gajahmungkur, Semarang, Jawa Tengah, Senin (17/11/2025). Terungkap keduanya sudah menjalin hubungan tanpa ikatan perkawinan selama lima tahun. Ada Kisah Dosen Untag Mengaku Sudah Ingatkan Levi Soal Hubungan Sama AKBP Basuki :Kok Wajahnya Tua, Almarhumah Tertawa 

Apalagi, Basuki, pria yang berprofesi sebagai polisi ini sudah berkeluarga.

"Kata Levi, AKBP Basuki sudah pisah sama istri sahnya, bukan cerai, tapi pisah (ranjang)," bebernya.

Namun, nasihat dari Kastubi hanya angin lalu saja bagi dosen Levi.

Menurut Kastubi, Levi dari dulu memang mengidamkan sosok polisi sebagai pasangan hidupnya.

Sebelum menjalin asmara dengan AKBP Basuki, korban menjalin asmara pula dengan seorang polisi, tetapi hubungan itu kandas.

"Levi senang dekat dengan anggota polisi. motifnya apa saya enggak tahu," terangnya.

Tak hanya Kastubi, dosen lain di Untag Semarang pula sudah tahu soal hubungan Levi dan AKBP Basuki.

Levi pun sempat diingatkan oleh sesama dosen agar tidak menjalin hubungan dengan seorang polisi.

Bahkan, seorang dosen, Kastubi, mengungkap telah mengingatkan tiga hari sebelum korban meninggal dunia agar berhati-hati dengan polisi.

"Saya secara tidak sengaja keceplosan pada Jumat (14/11) saat bertemu di kantin kampus bilang ke Levi agar hati-hati dengan pacarnya yang seorang polisi. Saya mengingatkan secara spontan karena banyak informasi, polisi melakukan tindakan kekerasan kepada orang terdekatnya," ujar Kastubi.

Ia sengaja mengungkap fakta ini karena ingin mencari kebenaran material agar informasi yang tersebar tidak sepotong-sepotong. 

"Jadi tidak ada maksud untuk menyudutkan atau memfitnah seseorang," ujarnya.

Ia mendesak kepada kepolisian agar segera membuat terang kasus kematian korban.

"Ketika polisi nanti tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, nanti mencari bukti lainnya melalui digital forensik dari data di handphone korban dan AKBP Basuki serta barang bukti lainnya," paparnya.

Alat Bukti Dikirim ke Lab

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved