Sosok dan Kekayaan Hamzah Hamid, DPRD Sulsel Tolak Depan Rumahnya Diaspal, Legislator 3 Periode

Hamzah Hamid menolak pengaspalan di depan rumahnya yang beralamat di Jalan Borong Raya Baru I, Antang, Manggala, Sulawesi Selatan. 

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Evan Saputra
Tribum-Timur.com
HAMZAH HAMID -- Legislator DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Hamzah Hamid menolak proyek jalan di depan rumahnya tepat di Jl Borong Raya Baru 1, Antang, Kecamatan Manggala 

Ringkasan Berita:
  • Hamzah Hamid menolak pengaspalan di depan rumahnya, Jalan Borong Raya Baru I, Antang, Manggala, Sulawesi Selatan.
  • Hamzah tak mau disebut tak berempati karena masih banyak ruas jalan lain yang lebih membutuhkan perbaikan.
  • Hamzah Hamid adalah Ketua DPD PAN Makassar. Pengalamannya di parlemen tak diragukan. Hamzah tiga periode duduk di DPRD Makassar.

 

BANGKAPOS.COM -- Hamzah Hamid, anggota DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) menolak depan rumahnya diaspal.

Menurut anggota legislator 3 periode tersebut, masih banyak ruas jalan lain yang lebih membutuhkan perbaikan.

Oleh karenanya, Hamzah Hamid menolak pengaspalan di depan rumahnya yang beralamat di Jalan Borong Raya Baru I, Antang, Manggala, Sulawesi Selatan. 

Hamzah menilai, proyek Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar tidak tepat sasaran. 

Pasalnya, masih banyak titik di Kota Makassar butuh perbaikan dibanding akses jalan di area kediamannya. 

"Saya tolak pengaspalan depan rumah. Bukan karena tidak mau, tapi masih ada yang jauh lebih prioritas," tegas anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan, Jumat (21/11/2025), dikutip SURYA.CO.ID dari TribunTimur. 

Baca juga: Levi Dosen Untag Disebut Senang dengan Polisi, Pacari AKBP Basuki : Memang Idolanya

Menurut Hamzah, titik yang butuh perbaikan jalan justru berada di Jalan Borong Raya 7, yang tidak pernah tersentuh selama puluhan tahun. 

Bahkan, area tersebut menjadi langganan banjir saat musim penghujan.

Dia mengaku terus memperjuangkan perbaikan jalanan tersebut sejak ia masih dikursi DPRD Makassar. 

Namun, belum ada tindak lanjut dari perangkat daerah terkait. 

"Itu warga sudah puluhan tahun tinggal di situ, jalannya tidak pernah dikerja."

"Sementara depan rumah saya baru diaspal tahun lalu, sekarang mau disambung lagi. Saya tidak mau dianggap tidak punya empati,” jelasnya. 

"Saya berharap diutamakan itu yang, yang memang jalan yang tidak pernah disentuh," sambungnya. 

Terpisah, Plt Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar, Muh Amin, menyampaikan akan menindaklanjuti laporan tersebut. 

Baca juga: Polisi Akui Hubungan Gelap AKBP Basuki dan Dosen Untag, Sempat Bantah Ternyata Kumpul Kebo 5 Tahun

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved