Inilah Sosok Penemu Bobibos BBM Diklaim Mendekati RON 98, Alasan Pilih Jerami Jadi Bahan Baku
Inilah Sosok Penemu Bobibos BBM Diklaim Mendekati RON 98, Alasan Pilih Jerami Jadi Bahan Baku
Penulis: Evan Saputra CC | Editor: Evan Saputra
Ringkasan Berita:
- Seorang anak bangsa bernama Muhammad Ikhlas Thamrin menghadirkan BBM jenis nabati bernama Bobibos.
- Bobibos disebut ramah lingkungan karena klaim tingkat Research Octane Number (RON) yang mendekati 98.
- Popularitas Bobibos meningkat dalam beberapa waktu terakhir setelah muncul klaim efisiensi proses produksi serta pemanfaatan bahan baku non-pangan.
BANGKAPOS.COM - Bahan bakar minyak atau BBM saat ini sering kali mengalami kekosongan di SPBU khususnya swasta.
Kabar baiknya, di tengah isu kosongnya stok BBM di SPBU swasta, seorang anak bangsa menghadirkan BBM jenis nabati bernama Bobibos.
Bobibos disebut ramah lingkungan karena klaim tingkat Research Octane Number (RON) yang mendekati 98.
Baca juga: Tarif Listrik PLN Per kWh November 2025, Beli Rp100 Ribu Dapat Segini
Bobibos sendiri merupakan singkatan dari Bahan Bakar Original Buatan Indonesia Bos. Terdapat dua jenis Bobibos, yaitu bensin dan solar.
Lantas Siapakah penemu Bobibos?
Penemu Bobibos bernama Muhammad Ikhlas Thamrin. Berikut profil lengkapnya.
Sering demo saat kuliah di UNS
Ikhlas bukan dari latar belakang anak teknik. Ia kuliah di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo angkatan 2001.
Selama kuliah Ikhlas mengaku sangat sering mengikuti demonstrasi untuk mengkritisi sumber energi di Indonesia.
“Saya ingat betul pernah berdemo di Jakarta untuk menolak kenaikan harga BBM. Namun, setelah lulus saya mulai berpikir apa yang dapat saya lakukan untuk memberi solusi perihal energi,” ujar Ikhlas dalam artikel tahun 2022 di situs UNS.
Lulus tahun 2005, Ikhlas pun mulai mencari solusi untuk permasalahan energi.
Ikhlas berpendapat energi di Indonesia berpotensi langka dan mahal karena belum memanfaatkan energi terbarukan terlebih yang saat ini digunakan belum ramah lingkungan.
Kompor dan motor pulsa
Pada 2007 ia memulai riset tentang energi bersama timnya. Delapan tahun kemudian Ikhlas mendirikan PT Baterai Freeneg Generasi.
Hasil dari riset yang dilakukannya melahirkan sebuah solusi energi berbasis pulsa berupa kompor dan motor.
Kala itu patennya telah diuji oleh International Certificate Testing Technology (ICTT). Kompor dan motor listrik tersebut akan dapat digunakan dengan baterai yang menganut sistem pulsa token.
| Tarif Listrik PLN Per kWh November 2025, Beli Rp100 Ribu Dapat Segini |
|
|---|
| Nasib Istri AKBP Basuki Kena Imbas Ulah Suaminya Berhubungan dengan Levi Dosen Untag |
|
|---|
| Wardatina Mawa Pede Bongkar Isu Selingkuh Suaminya dengan Inara Rusli, Kantongi Bukti Rekaman CCTV |
|
|---|
| Kunci Jawaban Profiling ASN 2025 dan Kumpulan Soal Essay Tripatha Karir, Wajib Tahu dan Paham! |
|
|---|
| Istri Sah AKBP Basuki Akhirnya Muncul, Terimbas Dosen Untag Tewas di Hotel, Ikut Diperiksa Penyidik |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20251114-PENEMU-BOBIBOS.jpg)