Doa dan Amalan

Arti Bacaan Allahummaf Tahlii Abwaaba Rohmatika: Rahasia di Balik Doa Masuk Masjid

Mulai dari keluar rumah hingga memasuki rumah, umat Muslim dianjurkan membaca doa agar mendapatkan keberkahan dunia maupun akhirat.

Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
Ist/Kemenag Kota Pangkalpinang.
MANASIK HAJI KOTA PANGKALPINANG.- Agenda pembukaan manasik haji oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pangkalpinang, Firmantasi di Masjid Raya Tua Tunu pada Rabu (09/04/2025) kemarin. 

Beliau menjelaskan bahwa di dalam Al Quran, rahmat memiliki tiga wujud.

Pertama, rahmat bisa berarti solusi dan kasih sayang Allah terhadap hambanya yang sedang memiliki banyak masalah atau persoalan.

Masjid yang merupakan rumah Allah SWT adalah tempat ibadah umat muslim, di mana sang pencipta menunggu hamba-hambanya untuk memohon di tempat suci ini.

"Ayat ini seakan-akan memberikan kesan Allah sedang menunggu, kita punya persoalan apa. Jadi seakan-akan Allah ini, di rumah-Nya ini sedang menunggu," kata Ustaz Adi Hidayat.

"adakah di antara kita yang sedang gelisah hatinya, adakah yang punya persoalan di pekerjaan dan hartanya? Adakah yang sedang sakit yang ingin meminta kesembuhan," sambung beliau.

Setelah masuk masjid, dianjurkan untuk segera melaksanakan salat Tahiyatul Masjid.

Sholat sunnah Tahiyatul Masjid dilaksanakan dua rakaat dengan bacaan yang sama dengan sholat lainnya.

"Antum masuk ke ruangan masjid Allah sudah tunggu. Jadi kalau kita sudah berada di dalamnya, tunaikan sholat dua rakaat, sibukan diri kita untuk meminta kepada Allah SWT.," ujar Ustadz Adi Hidayat.

Selanjutnya, rahmat juga dapat berarti ampunan.

Baca juga: Bacaan Doa Pelunas Utang dan Kapan Waktu Amalan Dibaca

Ustaz Adi Hidayat menjabarkan, segala sesuatu yang dilakukan dengan penuh keyakinan, akan segera mendapatkan jawaban dari Allah SWT.

Dan di masjid inilah tempatnya, segala sesuatu akan diberikan oleh Allah, termasuk ampunan.

Sesuai dengan arti dari A‌llahummaf-tahlii abwaaba rahmatika, Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu.

"Kedua, rahmat itu juga bisa berarti ampunan Allah bagi orang yang punya dosa tanpa batas, bagi orang yang punya dosa berlebih," imbuh Ustaz Adi Hidayat.

Hal ini sebagamana firman Allah dalam QS. Az-Zumar Ayat 53:

قُلْ يٰعِبَادِيَ الَّذِيْنَ اَسْرَفُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوْا مِنْ رَّحْمَةِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعًا ۗاِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Sumber: bangkapos.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved