Sosok Roby Tremonti, Diduga Teror Aurelie Moeremans, Pernah Paksa Nikah hingga Dugaan KDRT
Di balik pujian itu, Aurelie mengaku pernah menerima ancaman hingga difitnah setelah membongkar kisah masa lalunya.
Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Evan Saputra
Di awal hubungan, ia memang merasakan manisnya memiliki seorang kekasih.
Namun, seiring waktu, Roby mulai terlalu mengatur kehidupan Aurelie.
Kekerasan, ancaman, dan tekanan pun mulai ia alami.
Aurelie bahkan mengungkapkan bahwa Roby memintanya mengirim foto telanjang dengan wajah yang jelas terlihat yang kemudian digunakan sebagai alat untuk memaksanya.
"Aku tadinya ga berani kasih karena kalo sampe itu kesebar karier aku bisa hancur, aku pasti malu semalu-malunya dan bisa-bisa pulang ke Belgia," tulis Aurelie.
Ia melanjutkan, "Tapi dia ngancam lagi dan ngancam lagi sampe akhirnya aku ngerasa terpaksa harus nurut."
Setelah pernikahan, Aurelie sempat tinggal di rumah orangtua Roby.
Namun, kondisi ini justru membuatnya semakin tidak nyaman.
"Aku sampe sakit-sakitan karena stress.. Udah ga sayang, aku dilarang ketemu orang tua aku lagi,” tulis Aurelie.
Ia menambahkan, "Aku disuruh kerja buat X, aku yang bayar semua, aku diperlakuin kyk apaan tau."
Situasi semakin memburuk ketika Roby mulai bersikap kasar.
"Dan bulan-bulan terakhir disitu dia udah berani main kasar.. Aku di ludahin bolak-balik, di tampar di jambak," ujarnya.
Setelah 15 bulan menjalani pernikahan yang penuh tekanan itu, Aurelie akhirnya berhasil bercerai dari Roby.
Roby Tremonti sendiri kehidupannya kini tak banyak disorot.
Menilik akun Instagram pribadinya, aktor berusia 45 tahun ini sudah memiliki seorang anak laki-laki.
Kendati demikian, tak diketahui secara pasti siapa istri Roby Tremonti.
Aurelie Moeremans Bantah Pernikahannya dengan Roby Tremonti
Pada 2020, label Aurelie janda muda muncul di internet.
Ia kemudian membuat video klarifikasi melalui YouTube yang membantah anggapan janda muda itu.
"Ini terakhir kali aku membahas masa lalu yang kelam itu, jadi ya jelas aku enggak pernah menikah, aku bukan janda," ucap Aurelie, dikutip Kompas.com, Jumat (31/1/2020).
Setelah memegang bukti, Aurelie angkat bicara tentang status pernikahannya.
Lewat video itu, Aurelie menunjukkan dua buah surat yang diperoleh dari Gereja Katedral.
Satu surat berisi tentang status Liber (status bebas) dan satu surat lainnya tentang izin untuk merayakan perkawinan.
"Ini pernyataan Status Liber, Status Liber itu apa, intinya aku enggak pernah menikah dan aku enggak punya ikatan pernikahan apa pun," kata Aurelie sambil menunjukkan satu buah surat.
Butuh waktu lama bagi Aurelie untuk mendapatkan surat tersebut lantaran rumitnya proses pengurusan di Gereja Katolik.
"Dengan proses yang super lama dan super ribet, setelah satu tahun setengah, hampir dua tahun, aku akhirnya mendapatkan surat yang kutunggu-tunggu," ujar Aurelie.
Berlanjut pada surat berikutnya, yaitu surat Izin Merayakan Perkawinan.
Dalam agama yang dianut Aurelie, pernikahan hanya terjadi sekali seumur hidup.
Dikeluarkannya surat Izin Merayakan Perkawinan itu menjadi bukti dia tidak pernah melangsungkan pernikahan sebelumnya, sehingga diperbolehkan menikah dengan cara Katolik.
Aurelie baru membuka suara tentang status pernikahan yang selama ini menjadi teka-teki.
Kalau akhirnya sekarang Aurelie memberi penjelasan tentang status perkawinannya, mengapa dulu Aurelie memilih diam selama bertahun-tahun? "
Aku enggak tahu siapa yang nambahin, banyak banget yang enggak benar, salah satunya juga sudah sembilan tahun dibilang janda," ujar Aurelie.
Aurelie mengaku pernah merasa terusik dengan berita-berita itu. Ia sempat terpikir untuk memberi klarifikasi.
Namun, ia mengurungkan niatnya dengan harapan kabar yang beredar akan segera hilang.
Terlebih, Aurelie merasa aneh jika dia harus melakukan klarifikasi tanpa ada penyebab.
Dia juga tidak mau memberi panggung kepada pria yang selalu disebut terkait dengannya itu dan memilih berfokus pada karier dan karyanya.
Setelah sempat mendapat label janda yang berasal dari bukti surat pernikahan yang muncul beberapa tahun lalu, kini semuanya terungkap.
Awalnya, Aurelie menemui seorang pastor di daerah Bogor, Jawa Barat.
Ia menceritakan peristiwa yang terjadi dalam hidupnya, termasuk surat pernikahan yang masih bisa ditemukan jejaknya di dunia maya.
Aurelie meyakini bahwa surat yang dikeluarkan oleh gereja di daerah Cibinong, Jawa Barat, tersebut palsu setelah mengadu kepada Pastur yang ada di Gereja Katedral Bogor.
Aurelie dan pastor di Bogor sepakat untuk mendatangi pastor yang ada di Cibinong untuk mendapat kejelasan terkait surat nikah yang dikeluarkan sebelumnya.
"Aku tahu itu permainan si pastor (di Cibinong) dan orang itu, dan akhirnya kami samperin si pastor (di Cibinong) itu, gereja itu, dan pastornya meminta maaf."
"Dia mengakui bahwa surat yang sempat dia keluarin itu enggak benar, enggak sah," ujar Aurelie.
"Akhirnya si Romo-nya ikutan minta maaf. Dia enggak tahu bahwa anak buahnya pastor itu bisa melakukan hal seperti itu."
"Aku maafin, tapi aku minta bukti bahwa pernikahan itu sebenarnya enggak pernah ada. Aku enggak pernah menikah," kata Aurelie.
Keinginan Aurelie untuk mengurus surat-surat tersebut lantaran saat itu dia sedang mengurus keperluan untuk pernikahan yang sebenarnya, meski akhirnya niat itu diurungkan.
"Aku enggak pernah menikah, (surat itu) supaya aku bisa nikah Katolik di mana pun dan tanpa ada masalah," tutupnya.
(Bangkapos.com/TribunnewsMaker.com/Kompas.com)
| Sosok BNT Pemilik PT Pragita Prabawa Pustaka Terseret Skandal, Bos Publisher Lagu Denny Caknan |   | 
|---|
| Biodata Angbeen Rishi Gugat Cerai Adly Fairuz, Dulu Nikah Tak Direstui, Ortu Dilapor ke Polisi |   | 
|---|
| Reaksi Menkeu Purbaya Soal Pernyataan Jokowi soal Whoosh, Begini Katanya |   | 
|---|
| Sosok & Kekayaan Sri Purnomo, Mantan Bupati Sleman Dua Periode jadi Tersangka Korupsi, Capai Rp 12 M |   | 
|---|
| Harga Emas Hari Ini Turun Lagi, Cek Daftar Lengkap Harganya |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.