Biodata Beby Prisillia, Ditangkap Bersama Onad Pakai Narkoba, Anak Polisi, Eks Pramugari

Beby Prisillia Gustiansyah berasal dari Kota Baubau Sulawesi Tenggara.  Ia diketahui seorang model kelahiran 1997.

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Evan Saputra
Instagram onadioleonardo_official
SOSOK ISTRI ONAD - Sosok Beby Prisillia mencuri perhatian publik setelah dirinya dan sang suami, Onadio Leonardo tersandung kasus narkoba. 

Beby Prisillia, istri dari Onad, turut ditangkap polisi dalam penggerebekan yang terkait dengan dugaan penyalahgunaan narkoba.

“Benar, ikut diamankan juga,” ujar Ade.

Penangkapan bermula pada Rabu (29/10/2025) saat salah satu rekan Onadio ditangkap di kawasan Sunter, Jakarta Utara, sekitar pukul 19.00 WIB.  

Dari hasil pengembangan, polisi kemudian mengamankan Onadio di kawasan Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Dalam penggerebekan tersebut, polisi menyita barang bukti berupa satu lembar papir, satu klip plastik kecil berisi batang ganja, satu boks kecil, dan tiga unit telepon genggam.

"Barang bukti ekstasi diduga sudah habis karena dipakai, yang ditemukan hanya beberapa sisa ganja dalam plastik," jelas Ade. 

Sebelumnya, Kombes Pol Ahmad David, Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, membenarkan penangkapan Onadio.

"Benar (Onad ditangkap)," kata Ahmad.  

Ia menambahkan bahwa pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap Onad dan belum dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai barang bukti lainnya.

"Nanti akan diinformasikan setelah pemeriksaan ya," tegas Ahmad.

Detik-Detik Ditangkap

Onad diamankan bersama sang istri, Beby Prisillia, di sebuah rumah yang berlokasi di kawasan perumahan elite Trevista West Rempoa.

Seorang satpam komplek rumah Onad, Jimi menceritakan momen penangkapan mantan vokalis Killing Me Inside itu.

Diceritakannya, rumah Onadio didatangi oleh sembilan polisi dengan membawa tiga mobil.

"Paling katanya sih yang saya dengar-dengar mah katanya antara delapan apa sembilan orang (polisi)," terang Jimi, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (31/10/2025).

"Tiga mobil ya kalau enggak salah," sambungnya.

Saat penangkapan, Onadio Leonardo disebut tengah bersama sang istri.

"Penangkapannya di rumah sih. Kalau dari rumahnya Onad sih yang saya dengar katanya sih cuman Onad doang," ungkap Jimi.

"Satu orang doang. Terus didampingi sama istrinya sih," lanjutnya.

Jimi menilai, pria keturunan India tersebut sebagai sosok yang baik.

"Ya orangnya sih baik, biasa aja kayak yang lain baik orangnya," bebernya.

Pengakuan Onadio Leonardo tentang Narkoba

Kasus penyalahgunaan narkoba yang menjerat Onadio Leonardo menarik perhatian publik, terutama mengingat pengakuan Onad sebelumnya.  

Dalam wawancara dengan Denny Sumargo pada Desember 2020, Onad sempat mengungkapkan bahwa ia pernah menggunakan narkoba, namun kini menganggap pengalaman tersebut sebagai pelajaran.

"No. kenapa? Gue tahu itu enak dan di depan teman-teman lu keren. Gue juga pengin anak gue keren," ujar Onadio dalam video Youtube CURHAT Bang Denny Sumargo, (20/12/2020).  

Meski demikian, ia menyadari bahwa menggunakan narkoba bukanlah pilihan yang tepat dan justru membawa dampak buruk.

" (Tapi) sebenarnya kalau ketangkap, lu enggak keren. Lu masuk penjara, ujung-ujungnya cuma jengok," lanjutnya.

Reaksi Habib Jafar

Di tengah sorotan hukum dan media, suara reflektif datang dari sahabat dekat Onad, pendakwah Habib Husein Jafar atau dikenal Habib Jafar. 

Lewat unggahan Instagram Story di akun @husein_hadar, ia menyampaikan kekecewaan sekaligus harapan.

“Membaca kabar tentang Onad, gue kaget, kecewa, sedih, dan prihatin. Onad adalah saudara gue sebagai sesama manusia meski kami berbeda dalam agama,” tulis Habib Jafar, dikutip Sabtu (1/11/2025).

Habib Jafar dan Onad dikenal publik sebagai simbol persahabatan lintas iman.

Keduanya kerap tampil bersama di podcast dan diskusi publik, membahas spiritualitas, toleransi, dan kehidupan.

“Justru dengan modal itu, kami selama ini berjuang bersama untuk toleransi di Indonesia. Dan itulah Onad yang gue kenal: baik dan toleran.”

Namun, Habib Jafar menegaskan bahwa tidak ada ruang kompromi terhadap narkoba.

“Tapi tak ada toleransi untuk narkoba. Narkoba bukan hanya menyalahi hukum negara, tapi hukum semua agama dan logika akal sehat,” lanjut Habib Jafar.

(Bangkapos.com/Tribun-Medan.com/TribunSultra.com)

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved