Arya Permana Si Bocah Obesitas Latihan Bareng Ade Rai
Selama 8 bulan dirawat dan melakukan diet ketat dengan pengawasan tim dokte, Arya bisa menurunkan 8 kg berat badannya.
BANGKAPOS.COM, KARAWANG -- Sempat heboh tahun kemarin, Arya Permana bocah dari Karawang, Jawa Barat, yang kala itu masih berusia 10 tahun begitu menyita perhatian kita.
Betapa tidak, ia yang saat itu duduk di kelas 4 SD memiliki berat badan yang fantastis, mencapai 192 kg.
Dan karena bobotnya langsung viral dan ramai dibicarakan.
Banyak yang simpati pada bocah satu ini.
Baca: Nakal Boleh Goblok Jangan, The Real Kids Zaman Now Ini Nekat Makan 1 Sendok Micin
Pemerintah daerah tempat Arya tinggal di Kabupaten Karawang memberikan bantuan perawatan dan diet serta transportasi gratis melalui RS Hasan Sadikin, Bandung.
Selama 8 bulan dirawat dan melakukan diet ketat dengan pengawasan tim dokter RS Hasan Sadikin, Bandung, Arya bisa menurunkan 8 kg berat badannya.
Barulah pada Maret lalu, Arya diperkenalkan pada tim dokter Rumah Sakit Omni, Alam Sutra, Tangerang yang menawarkan prosedur operasi bariatrik secara gratis.
Setelah 2 minggu melakukan operasi bariatrik tepatnya pada 17 April 2017 lalu, Arya sukses menurunkan berat badannya hingga 17 kg.
“Waktu Arya dioperasi saya deg-deg an, takut sih. Pas udah keluar, Arya sudah sadar dan bisa bicara, lega,” tutur Rohayah, ibu dari Arya.
Baca: Modisnya Angela Lee, Artis Pendatang Baru yang Mau Bunuh Diri Gegara Terlilit Utang Rp 25 M
Operasi bariatrik sendiri adalah prosedur yang dilakukan untuk mengecilkan ukuran lambung sehingga menyisakan 1/3 ukuran aslinya.
Dengan mengecilkan kapasitas lambung, maka akan membatasi asupan makanan.
Artinya, selain lebih cepat kenyang, cara ini juga membuat rasa lapar datang lebih lama.
Dr. Handy Wing, SpB., FBMS., FINACS., FICS, selaku dokter bedah yang menangani Arya menjelaskan bahwa metode bedah bariatrik ini dilakukan dengan teknik laparoskopi atau minimal invansif.