Sosok Aresty Gunar Tunarga, Istri Pegawai Pajak di Manokwari Dibunuh dan Dibuang ke Septic Tank

Aresty Gunar Tunarga (38) adalah istri pegawai pajak di Manokwari, Papua Barat. Ia berasal dari Kelurahan Gedog

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Rusaidah
Kolase Tribun Papua Barat/Fransiskus Irianto Tiwan | Adlu Raharusun/KOMPAS.com
ISTRI PEGAWAI PAJAK DIBUNUH -- (kiri) ‎Rumah kontrakan perempuan yang dilaporkan hilang di Reremi Puncak, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Selasa, (11/11/2025) | Yahya, pelaku mutilasi istri pegawai kantor pajak di Manokwari, Papua Barat 

Ringkasan Berita:
  • Aresty Gunar Tunarga (38), dikenal sebagai sosok ramah dan santun oleh tetangga di kampung halamannya.
  • Aresty dibunuh dan jasadnya dibuang ke septic tank.
  • Aresty adalah istri pegawai pajak yang bertugas di Manokwari, ia baru 3 bulan tinggal di sana.

 

BANGKAPOS.COM -- Inilah sosok Aresty Gunar Tunarga (38), istri pegawai pajak di Manokwari yang menjadi korban pembunuhan.

Selain dibunuh, jasad Aresty Gunar Tunarga juga dibuang ke septic tank.

Pelaku pembunuhan terhadap Aresty, yakni Yahya alias Gembul (29) telah berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.

Pelaku berjenis kelamin pria, ia sempat melarikan diri dan kemudian ditangkap di Kampung Inggramui, Kabupaten Manokwari.

Aresty Gunar Tunarga (38) adalah istri pegawai pajak di Manokwari, Papua Barat.

Ia berasal dari Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Blitar, Jawa Timur.

Baca juga: Kepala BGN Dadan Hindayana Disemprot DPR Usai Minta Uang ke Menkeu Purbaya: Ga Ngerti Mekanisme

Aresty baru tiga bulan menetap di Manokwari, ia mengikuti sang suami yang baru saja dipindahtugaskan sebagai pegawai pajak di wilayah tersebut.

Kepindahan itu semula disambut penuh harapan, namun tak disangka, perjalanan hidup Aresty justru berakhir tragis jauh dari tanah kelahirannya.

Melansir dari Tribunnews.com, Rabu (12/11/2025), paman korban, Supriyono, menuturkan bahwa keponakannya tersebut baru pindah ke Manokwari pada Agustus 2025.

“Ia menemani sang suami yang ditugaskan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama atau KPP Manokwari, Papua Barat,” jelas Supriyono.

Menurutnya, sebelum pindah ke Papua Barat, pasangan suami istri ini sempat menetap di Jakarta, tempat mereka membangun rumah tangga sederhana.

“Sebelumnya, korban (Aresty) dan suaminya tinggal di Jakarta,” kata Supriyono, Rabu (12/11/2025).

Supriyono kemudian mengungkap bahwa Aresty dan suaminya memiliki latar pendidikan yang membanggakan.

Pasangan itu merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara Magelang, Jawa Tengah, sekolah bergengsi yang dikenal mencetak calon pemimpin masa depan Indonesia.

Baca juga: Sosok Dea Alias Deni Sister Hong Lombok, MUA Cantik Ternyata Pria Tulen, Begini Awal Mula Terbongkar

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved