Rustam-Irwansyah Komitmen Menolak HTI di Babel

Laporan wartawan Bangka Pos Evan Saputra

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Permasalahan Hutan Tanam Industri (HTI) terus menjadi permasalaha masyarakat di Provinsi Babel, tanpa terkecuali di Bangka Barat (Babar). Masyarakat terus mengeluh karena lahan untuk bercocok tanam terus berkurang.

Saat Calon Wakil Gubernur Babel, M Irwansyah menggelar kampanye dialogis di Desa air putih, Kecamatan Mentok, Babar, masyarakat kembali menyuarakan mengenai HTI.

Calon Wakil Gubernur nomor urut 2 ini menegaskan bahwa dirinya dan calon Gubernur Babel, Rustam Effendi komitmen menolak HTI di seluruh Babel. Hal ini sebagai bentuk kepedulia terhadap masyarakat.

Komitmen ini pun dituangkan di komitmen politik nomor 01/KP/BRK/XI/2016 tentang peningkatan produktivitas petani dan hutan tanam industri di Babel, yang salah satu isi kontrak tersebut menolak izin pemanfaatan HTI diseleuh wilayah Babel.

"Hanya kami, saya dan pak Rustam Effendi yang berani menolak HTI dengan materi 5.000, ini bukti kita," kata Irwansyah.

Kasikem warga Desa Air Putih mengatakan sangat mengharapkan Irwansyah dapat menyelesaikan masalah HTI di Babar. Pasalnya, saat ini dari 77 ribu hekatar hutan yang ada sekitar 66 ribu hektar diataranya sudah dimiliki oleh HTI.

"Masalah HTI secara pribadi saya menolak karena menyengsarakan rakyat, kita memerlukan laha yang banyak untuk rakyat. Kami berharap banyak kepada pak Rustam dan pak Irwansyah, " ujarnya.

Pria kelahiran Yogyakarta ini mengatakan sosok Irwansyah dapat menyelesaikan permasalahan HTI di Babel khususnya di Babar, apalagi ada kedekatan dengan pemerintah pusat.

"Pak Irwansyah menyatu dan merakyat, dan komitmen menolak HTI, kami percaya dengan pasangan Rustam dan Irwansyah yang peduli dengan masyarakat," ujarnya.

Dikatakan Kasikem, permasalahan HTI sudah dipercayakan dengan pasangan nomor urut 2, Rustam Effendi dan M Irwansyah. Apalagi katanya, sudah ada komitmen pasangat ini untuk menyelesaikan permasalahan HTI di Babel.

"Kami berterima kasih pak Rustam dan pak Irwansyah peduli dengan masyarakat, kami masyarakat percayakan masalah HTI ini," katanya.

Hal senada juga disampaikan Niar (42) warga kampung jawa, Babar, ia mengatakan apa yang dilakukan Rustam - Irwansyah merupakan sebuah langkah yang baik untuk masyarakat. Apalagi soal HTI yang saat ini dikeluhkan masyarakat.

"Pak Irwansyah orangnya baik, ganteng ya, visi dan misinuya bagus, apalagi soal HTI, kalau memperjuangkan HTI orang-orang bisa berkebun, sekarang timah tidak ada lagi, kita mengharapkan HTI di kurangi untuk masyarakat," ujarnya