Adv Pasangan Rustam dan Irwansyah
PDI P Partai Merakyat, Rustam Irwansyah Pilihan Nelayan
Irwansyah mengatakan program ini sangat penting kuatkan dan disosialisaikan. Pasalnya, jika terjadi musibah
Penulis: Evan Saputra |
Laporan wartawan Bangka Pos Evan Saputra
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Calon Wakil Gubernur Babel, M Irwansyah (Wawan) memberikan penjelasan mengenai program asuransi untuk nelayan dari Presiden Joko Widodo di Kampung Pasaren, Belinyu. Kepada nelayan dirinya menjelaskan bahwa program ini harus dilanjutkan dan dikembangkan guna menjamin masa depan kehidupan keluarga nelayan, Senin (28/11/2016).
Irwansyah mengatakan program ini sangat penting kuatkan dan disosialisaikan. Pasalnya, jika terjadi musibah ada yang dapat diperbanntukan untuk keluarga yang ditinggalkan.
"Ini akan terus ditingkatkan pemerintah pusat, oleh pak Jokowi, kenapa, supaya jangan sampai, suaminya meninggal di laut yang di darat menjadi sangat menderita. Kita tidak tahu kapan musibah akan datang, itu rahasia Allah, pemerintah lah yang membuat kebijakan untuk rakyat," kata Irwansyah.
Irwansyah menjelaskan saat ini pemerintah telah memberikan polis asuransi kepada satu juta nelayan dari Sabang sampai Merauke. Jokowi menjelaskan, preminya Rp175.000 per tahun. Jumlah penerima akan ditingkatkan tiap tahun.
"Jika anggaran cukup pemerintah pusat akan meningkatkan menjadi dua juta. Ini untuk memberikan jaminan agar kalau terjadi sesuatu di laut, yang ditinggalkan, keluarganya itu, dapat jaminan kehidupan untuk masa depan istri dan anak-anak," tegasnya.
Kepada nelayan pesaren, Irwansyah mengatakan jika dirinya dan Rustam Effendi sebagai calon gubernur terpilih akan ada 50.000 nelayan yang akan dapat sertifikat. Untuk memperoleh data yang lebih baik dirinya pun akan melakukan sensus kepada nelayan untuk memberikan hasil maksimal dan semua nelayan terdata.
Selain asuransi nelayan, Irwansyah menjelaskan dirinya dan Rustam akan memberikan kesehatan khusus kepada nelayan, memberikan alat tangkap dan perahu bagi nelayan di Babel hingga Rp 300 miliar serta memberikan sertifikat hak atas tanah bagi 2.000 nelayan.
"Presiden menyebutkan jika nelayan meninggal di laut maka ahli waris mendapat santunan sebesar Rp 200 juta, meninggal di darat Rp160 juta dan cacat Rp 80 juta. Presiden juga menyebutkan pemerintah akan terus mengembangkan pelabuhan perikanan terpadu di Indonesia termasuk juga di provisi ini," ujar Irwansyah.
Nelayan Paseran, Belinyu, Fery Yanto (25) mengatakan ada ratusan nelayan di daerah tersebut. Nelayan katanya sangat terbantu dengan program presiden dan provinsi Babel.
"Kita nelayan sudah didata semua untuk asuransi semua, dari dinas provinsui, sertiikat juga," kata Fery.
Fery mengatakan Presiden Jokowi yang merupakan partai PDI P sangat mengerti masyarakat kecil terutama nelayan. Hal ini lah katanya yang membuat nelayan sangat terbantu.
"Partainya merakyat, pak Rustam dan pak Irwansyah pilihan nelayan, karena terus memperjuangkan kita para nelayan," ujarnya.
Tjham Jun Nyie nelayan paseran, Belinyu pun mengungkapkan hal yang sama. Ia mengatakan para nelayan sangat mendambakan sosok pemimpin seperti Rustam dan Irwansyah yang memikirkan nelayan.
"Kami sangat setuju dengan pasangan Rustam Irwansyah karena peduli dengan nelayan, pemimpin seperti ini yang kita cari," ujarnya.(*)
