Adv Pasangan Rustam dan Irwansyah
Rustam Gratiskan Pemasangan KWH 900 VA Kepada Masyarakat Kurang Mampu
Ibu- bapak jangan khawatir, saya akan bantu biaya pemasangan KWH yang 900 VA dengan cara memberikan subsidi gratis. Jadi nanti
Penulis: Evan Saputra | Editor: Iwan Satriawan
lihat foto
Laporan wartawan Bangka Pos Evan Saputra
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Calon Gubernur Bangka Belitung nomor 2 Rustam Effendi menjanjikan akan memberikan subsidi berupa pemasangan KWH 900 VA kepada masyarakat kurang mampu yang ada di Bangka dan Belitung.
Program ini ia utarakan saat berdialog dengan masyarakat Desa Riding Panjang, Bangka.
Rustam mengungkapkan bahwa keluhan itu tidak hanya terjadi di Desa Riding Panjang saja tapi di banyak tempat.
Rustam mengaku sudah keliling Bangka Belitung dan mendengar jika memang ada masyarakat yang tidak sanggup untuk membayar biaya pemasangan KWH, oleh karena itu dirinya berjanji membantu dengan mekanisme subsidi.
"Ibu- bapak jangan khawatir, saya akan bantu biaya pemasangan KWH yang 900 VA dengan cara memberikan subsidi gratis. Jadi nanti ibu-bapak tidak lagi perlu membayar karena pemerintah daerah yang akan membayar," ujar Rustam diringi syukur dari warga.
Kepada pewarta Rustam menjelaskan bahawa konsep bantuan subsidi pemansangan KWH secara gratis kepada masyarakat yang kurang mampu tidak terlalu ribet dan realistis.
Pemerintah daerah nanti akan menganggarkan biaya untuk pemasangan KWH 900 VA melalui dana APBD provinsi. Dana ini akan diberikan kepada pihak PLN sebagai eksekutor, sehingga nanti masyarakat tidak perlu lagi membayar kepada pihak PLN.
Rencananya akan diberikan kepada 3.500 kepala keluaraga (KK) yang kurang mampu di Bangka dan Belitung
Mendengar hal tersebut Hartini salah satu warga mengaku gembira dan senang. Kepada pewarta Hartini mengaku kalau ia mendukung program ini.
"Ya lah pak, memang kalau mau bayar kami orang kurang mampu inikan rasanya berat, nah kalau digratiskan pasti sangat membantu. Kami perlu pemimpin yang seperti pak Rustam inilah, tau apa yang diinginkan warganya," katanya.
Rustam menekankan akan ada kreteria khusus masyarakat mana yang layak dibantu mana yang tidak. Dan Rustam menjamin program ini tepat sasaran dan dananya ada sehingga program ini bukan program asal-asalan.(*)
