Anak Jalanan Tidur di Terminal Mengidap Penyakit Kulit Mau Berobat Tak Tahu Harus Kemana
"Sehari-hari tinggal di jalan kotor-kotoran, mamah juga di jalan, iya om kalau kena air perih terus gatel juga...," ujar Maul.
BANGKAPOS.COM, BOGOR - Miris, itulah yang mungkin ada dibenak beberapa orang yang memandang kondisi tiga orang anak yang sehari-hari menghabiskan hidup di jalanan.
Baca: Mbah Mijan Berkicau soal Pemenang Pilgub DKI, Benarkah Ini Orangnya Kita Tunggu Saja
Maul, Danu Dan Muhammad, tiga orang bocah yang usianya di bawah 15 tahun ini tampak sedang menyaksikan aksi demonstrasi di kawasan Tugu Kujang.
Baca: Kisah Haru Balita Korban Longsor Terduduk di Kaki Jenazah Ibunya
Tak ada raut wajah sedih ataupun putus asa meski pakaian yang mereka kenakan tampak sobek dan usang.
Ketiga bocah itu pun tampak bercanda dengan sesama rekannya.
Saat TribunnewsBogor.com berbincang dengan tiga bocah tersebut, diketahui mereka sudah tidak lagi sekolah.
Baca: Gadis Manis Cabut Gigi Malah Wajahnya Digerogoti Tumor
Maul (11) yang biasa mencari nafkah dengan mengamen atau meminta-minta terlihat sedang mengusap lengannya dengan raut wajah meringis.
Rupanya tangan dari bocah tersebut dipenuhi dengan luka penyakit kulit.
Baca: Begini Mewahnya Rumah Nikita Willy Seharga Rp 10 Miliar
Saat ditanya mengapa tidak diobati, mereka pun mengatakan tidak tau harus diobati kemana.
"Sehari-hari tinggal di jalan kotor-kotoran, mamah juga di jalan, iya om kalau kena air perih terus gatel juga, mau diobatin enggak tau kemana," ujar Maul sembari memegang tangannya.
Baca: Glamornya Kehidupan Artis Ini Setelah Cerai dari Pengacara Kontroversial
Bukan hanya itu Maul pun menceritakan bahwa belum lama ini dirinya terkena penyakit tifus.
Namun karena tidak memiliki biaya dan kondisi penampilannya yang kotor dia pun terpaksa hanya bisa berbaring di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Terminal Baranangsiang.
Baca: Ashanty Tulis Surat Wasiat Bikin Azriel Ketakutan
Menurut pengakuan ketiga orang bocah tersebut mereka mencari nafkah untuk membeli makan.
Karena profesi orangtua mereka pun sama halnya dengan ketiga bocah tersebut yaitu meminta-minta.
"Kalau mau makan ya minta-minta, sekarang aja belum makan, belum dapat uang," tutur Danu sembari memegang perutnya. (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)
