Ular Piton Memangsa Manusia
Pria Malang Itu Diseret Ular Piton Sejauh 10 Meter Sebelum Ditelan Ular Bulat-bulat
Dugaan selanjutnya, ular ganas itu menyeret Akbar ke semak belukar, sekitar 10 meter dari tempat duduk Akbar
"Pernah juga dulu orang tua sekitar tahun 1983, waktu pertama buka lahan perkebunan saat itu masih kebun coklat, belum ada sawit,
ditemukan, saking besarnya tidak bisa goyang dan sudah dikelilimgi rumput," ujar Adhan.
Warga mengenal dua warga, Ambo Anang dan Ba’du Aman, yang menemukan ular raksasa tersebut. Ambo dan Ba’du sudah wafat.
“Saat itu, keduanya hendak meruncinkan kayu dan (tidak sadar) menjadikan (menginjak) ular itu sebagai landasan,
barulah diketahui yang diinjak adalah ular, saat keluar darah karena luka,"kata Adhan berkisah.
Tetangga Kebun Legislator
Anggota DPRD Toraja Utara Selvi Mangiwa punya kebun kelapa sawit yang letaknya tidak jauh dari kebun sawit almarhum Akbar (25), korban ular piton raksasa.
Kebun sawit Selvi sekitar 400 meter dari kebun Akbar, di Dusun Pangerang, Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.
Muhammad Akbar ‘Salubiru” bin Muhamad Ramli ditemukan di perut ular piton di kebun sawitya itu, Senin (27/3/2017) malam.
"Iya ada kebun saya dekat lokasi kejadian," kata Selvi, legislator Gerindra, tersebut, Kamis (30/3/2017).
Menurutnya, kematian Akbar dimangsa ular piton adalah yang pertama kalinya di Sulbar.
"Ini kejadian pertama selama 40 tahun," kata Selvi
Selvi, sudah 28 tahun malang melintang mengelola sawit di Mamuju Tengah.
Sepengatuhan Selvi, "itu lokasi memang hutan belantara dulu, sepi, yang ramai warga hanya di porosnya aja."
Selvi juga tahu jika daerah tersebut kaya akan ular piton.