Ular Piton Memangsa Manusia

Pria Malang Itu Diseret Ular Piton Sejauh 10 Meter Sebelum Ditelan Ular Bulat-bulat

Dugaan selanjutnya, ular ganas itu menyeret Akbar ke semak belukar, sekitar 10 meter dari tempat duduk Akbar

Editor: Iwan Satriawan
Kolase/Tribun Timur
Akbar dan ular yang memangsanya. 

"Kemarin (dulu) saya punya penjaga kebun Papa Sakma, temukan ular sepanjang enam meter, sepertinya lagi pada keluar ini ular dari sarangya," tutur Selvi.

Ular piton yang menelan Akbar bulat-bulat berukuran panjang 7,1 meter.

Ular diukur dengan meteran kayu, setelah warga menghancurkan kepala ular, dan membela perut, dan menyamak kulitnya.

Berat ular kurang lebih 158 kg, atau nyaris empat kali lipat dari tubuh Akbar.

Tinggi badan Akbar 164 cm dengan berat 62 kg.

Selasa (28/3) siang, jenazah pemuda pendiam ini dimakamkan warga di pekuburan Islam Kampung Salubiro.

Sarang Ular Piton

Polisi Kehutanan (Polhut) Resort Mamuju mengungkapkan hampir semua wilayah di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Provinsi Sulbar, terdapat habitat ular piton atau ular sanca kembang.

Hal itu diungkapkan oleh Bidang Konservasi Sumber Daya Alam Polhut Resort Mamuju, Hardi, kepada TribunSulbar.com, Rabu (29/3/2017).

"Hampir semua wilayah di Mamuju Tengah itu terdapat habitat ular piton atau sanca," kata Hardi.

"Apalagi di kanal-kanal kebun sawit itu hampir semua ditempati," tambahnya.

Ia mengungkapkan, daerah Desa Salubiro Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulbar, merupakan daerah yang paling banyak ular pitonnya.

Menyebarnya ular piton di wilayah tersebut, dikarenakan habitnya terganggu.

"Gara-gara habitatnya ini terganggu oleh pembukaan lahan sawit, makanya menyebar dan hampir semua wilayah di Mateng terdapat, apalagi di Salubiro," paparnya.

Ia mengatakan, piton paling sering terlihat di wilayah tersebut saat memasuki musim kemarau dan hujan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved