5 Kesalahan yang Sering Disepelekan Wanita Saat Pakai Celana Dalam, No 3 Malah Dianggap Seksi!

"Ada banyak pilihan pakaian dalam yang bisa membuat area vagina 'bernapas'. Penggunaan seperti ini akan baik-baik saja bagi Anda..."

klikdokter.com
Celana Dalam 

BANGKAPOS.COM -- Celana dalam merupakan item berpakaian yang sangat penting untuk kaum hawa.

Sebabnya, celana dalam memiliki fungsi untuk membungkus organ intim agar aman dari berbagai macam gangguan.

Nah, meskipun celana dalam terletak di dalam dan tidak terlihat, ia sering kali diabaikan.

Baca: Mariah Carey Malu Besar, Belanja Tas LV, Kartu Kredit Malah Kena Reject

Banyak dari perempuan terlalu fokus dengan bentuk yang menarik, kesan seksi ataupun harganya yang murah.

Padahal ada beberapa hal yang penting dan sering diabaikan oleh kaum hawa saat membeli pelingdung miss V ini.

Baca: Astaga, Celine Dion Nekat Tampil Tanpa Sehelai Benang di Vogue Magazine

Melansir Huffington Post, berikut 5 kesalahan yang kerap dilakukan perempuan saat memakai celana dalam.

1. Terlalu ketat

Ilustrasi
Ilustrasi (keystonebsa.org)

Celana dalam yang ketat membuat sering terjadinya gesekan gulit.

Jika terlalu sering terjadi gesekan maka ada kemungkinan terjadi iritasi.

"Bagi wanita menopause, dinding wanita mereka cenderung tipis sehingga mudah teiritasi," terang profesor klinis dari Department of Obstetrics and Gynecology di NYU Langone Medical Center, Amerika Serikat.

Baca: Semriwing, Beginilah Jadinya Kalau Naik Motor Gunakan Rok saat Angin Kencang

Lalu bisa juga membuat saraf terganggu dan menghambat sirkulasi darah seperti diungkapkan pakar kesehatan perempuan, Donnica Moore.

2. Kain sintetis dan sutra

"Ada banyak pilihan pakaian dalam yang bisa membuat area vagina 'bernapas'. Penggunaan seperti ini akan baik-baik saja bagi Anda," terang Dardik.

Namun seringkali memilih kain sintetis dan sutra dalam berbagai kesempatan.

Padahal kedua jenis kain tersebut tidak bisa membuat area yang ditutupi bernapas.

Baca: Beginilah Ternyata Sosok Sonia Ristanti, Perempuan yang Dinikahi Muzammil Imam Bersuara Merdu

Kondisi seperti ini membuat area tersebut lembap yang menjadi tempat menyenangkan bagi jamur dan infeksi bakteri berkembang seperti dijelaskan Moore.

3. Thongs

ilustrasi
ilustrasi (fakta.co.id)

Biasanya para perempuan memilih celana ini lantaran efeknya yang memberi kesan seksi.

Baca: Astaga, Turun dari Pesawat, Presiden Trump Malah Tak Melihat Limosin di Hadapannya Ini

Celana jenis ini biasanya hanya ada penghubung berupa sepotong tali atau kain yang menghubungkan antara bagian belakang celana dalam dengan bagian depan.

"Thongs bisa memudahkan transportasi bakteri dari bagian anus ke vagina karena celana dalam ini sering bergeser dari belakang ke depan. Sehingga bisa menyebarkan bakteri E.coli," tambah Moore

Baca: Nyata Terjadi di Sumut, Proses Evakuasi Korban Tenggelam Pakai Alat Pancing dan Kain Kafan

4. Salah menggunakan deterjen

Penyebab iritas lain yakni karena deterjen pakaian. Berapa merek deterjen pakaian memiliki konsentrasi parfum tinggi yang malah membuat alergi pada kulit di area intim dan vagina," terang Moore.

Baca: Terkuak, Inilah Bukti Kota Pompeii yang Diazab Saat Warganya Melakukan Perbuatan Tidak Senonoh

Bagi orang yang berkulit sensitif, salah memilih detejen akan mempermudah terjadinya infeksi.

5. Jarang diganti

Tidur memakai celana dalam yang ketat
Tidur memakai celana dalam yang ketat (stuff.co.nz)

Banyak perempuan yang lupa untuk sering-sering mengganti celana dalamnya.

Baca: Sering Dibilang Imut Meski Sudah Punya Anak, Putri Titian Akhirnya Curhat dan Tuliskan Hal Ini!

Padahal sangat mudah bagian sensitif tersebut lembab, terlebih bagi para perempuan yang mudah berkeringat.

"Udara hangat dan lingkungan lembap tempat yang sempurna bagi jamur untuk tumbuh," terang Moore.

Baca: Astaga, Ikan Ini Masih Mampu Meloncat Meski Tinggal Isi Tanpa Kepala dan Tubuh yang Utuh

Minimal kita menggantinya setiap dua kali sehari.

Selain itu, alangkan baiknya kamu tidak menggunakan celana dalam saat tidur.

Kebaisaan ini sama halnya membebaskan area intimu untuk langsung berinteraksi dengan udara bebas.
(Tribunstyle.com/Tiroessita Intan Pertiwi)

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved