Cowok ABG Dikunci di Toilet Lalu Dipaksa Beginian Oleh Terapis Seks
Remaja tersebut mengaku kepada temannya ingin bunuh diri setelah dia menerima serangan itu.
Penulis: Alza Munzi | Editor: Alza Munzi
Dia mengatakan satu hal, "Saya merasa menjijikkan. Aku ingin mati saja, ini sangat penting. Aku bahkan tidak berjuang karena kupikir dia punya pisau."
"Mungkin aku pantas mendapatkannya. Mungkin dia pikir aku menginginkannya. Dia begitu menjijikkan dan harus membayarnya," ungkapnya seperti dikutip dari mirror.co.uk.
Teman-temannya mendesak untuk memberi tahu ibunya dan polisi.
Akhirnya dia menceritakan pada bibinya yang memberi tahu kepada keluarganya.
Gully, dari Rottingdean, Brighton, seorang psikoterapis terkemuka yang memimpin Klinik Brunswick dan bekerja di Harley Street, London.
Kemudian dia ditangkap dan diinterogasi oleh polisi karena tuduhan pemerkosaan tersebut.
Dia dikenai tuduhan satu pemerkosaan.
Lalu, dua tuduhan penyerangan dengan menyentuh korban.
Namun, Gully menyangkal semua tuduhan tersebut.
Di situs profesionalnya dia mengatakan telah bekerja di lapangan selama lebih dari 27 tahun.
Bekerja sebagai terapis spesialis seks dan kecanduan cinta.
Dia terkenal di seluruh tempat praktik di Inggris dan luar negeri.
Dia menempati posisi senior di beberapa pusat perawatan kecanduan terkemuka di negara ini, termasuk Rumah Sakit Priory di London.
Memberikan bukti dari balik layar, bocah tersebut mengatakan kepada pengadilan bahwa dia pergi ke gym pusat hiburan sekitar tengah hari pada hari Minggu tanggal 29 Januari.
Dia berencana untuk segera pulang dan menunggu ibunya.