Beginilah Pengakuan Eks Cakrabirawa Saat Jemput AH Nasuition Hingga Letkol Untung Temui Soeharto

"Jadi kami selaku prajurit diperintahkan oleh atasan, doktrinnya tidak ada seorang prajurit yang diperintahkan atasannya bilang tidak..."

SCREENSHOOT YOUTUBE/KOLASE TRIBUNWOW.COM
Dari kiri ke kanan, Iskak, Sulemi dan Masruri. Ketiganya adalah mantan tahananpolitik, eks prajurit Cakrabirawa yang bertugas menjemput para jenderal. Sulemi misalnya ia bertuga menjemput Jenderal AH Nasution. Simak pengakuannya. 

Baca: Ingat! Ini Dia 5 Zodiak yang Suka Bikin Kangen, Jangan Sampai Kamu Kehilangan Mereka Ya

Sulemi merupakan prajurit yang saat itu bertugas untuk menjemput Jenderal AH Nasution sedangkan Masruri bertugas menjemput Jenderal Suprapto.

Pengakuan mereka saat itu doktrin Cakrabirawa menyatakan kalau prajurit dilarang untuk melawan perintah atasan.

Apapun perintah atasan harus dilakukan.

Baca: Tak Disangka, Eks Bintang Film Panas Asal Indonesia Jadi Istri Pejabat Malaysia, Terkenal Era 80-an

Sulemi yang saat itu mendapatkan perintah untuk menjemput Jenderal AH Nasution.

Saat itu isu berembus kalau tanggal 5 Oktober akan ada pertemuan dewan jenderal untuk mengadakan kup pada Presiden Sukarno.

Baca: Disangka Wortel, Keledai Lapar Tiba-tiba Terkam Mobil Mahal Ini

"Ya karena memang betul pada waktu itu ada informasi akan ada kup dari dewan jenderal ke pimpinan besar revolusi Bung Karno, sehingga perlu diadakan pencegahan."

"Jadi kami selaku prajurit diperintahkan oleh atasan, doktrinnya tidak ada seorang prajurit yang diperintahkan atasannya bilang tidak mau semua perintah atasannya harus dilaksanakan, untuk mengambil dewan jenderal agar supaya menghadap ke Bung Karno ke istana," ujar Sulemi seperti dikutip dari video film dokumenter tersebut.

Baca: Unik, Utraman Ini Tiba-tiba Muncul Jadi Pahlawan Saat Anak-anak Menangis di Tukang Pangkas

Ia kemudian bercerita kalau saat menjemput, Jenderal AH Nasution lari loncat dari jendela.

"Berarti apa yang mau dilakukan Pak Nas itu menurut para pengertian para prajurit ya benar mereka membangkang perintah padahal Bung karno itu panglima tertinggi."

"Kenapa anak buahnya sebagai seorang jenderal dipanggil panglima tertinggi dipanggil tidak mau datang malah lari."

Baca: Wiranto Akui Impor Senjata dari Eks Blok Timur untuk Polisi Ada Masalah

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved