Terungkap Fakta Dokumen Terpendam Singapura, Pejuang Mandailing dan Batak yang Terlupakan Sejarah

Sumber senjata para pejuang kita di Sumatera Utara ada dua, pertama senjata Jepang yang menyerah pada Sekutu yang "dihadiahkan..."

Pussis Unimed
Kliping koran di Singapura yang memberitakan penangkapan penyelundup senjata dari Indonesia 

Ketika Dawi Nasution ditangkap tentara Inggris di tongkang yang penuh senjata selundupan saat akan diseberangkan ke Sumatra terbongkarlah jaringannya dan dengan mudah ditangkaplah temannya Herman Simandjuntak.

Perjuangan bersama lintas etnik dan agama dapat berlangsung saat sepakat ada musuh bersama : sang penjajah yang kelihatan.

Baca: Subhanallah! Ditemukan Cadangan Minyak Bumi di Aceh Melebihi Arab Saudi Setelah Tsunami 2004

Baca: Di Desa Ini, Polisi-Warga Jaga Makam Orang yang Meninggal Malam Selasa Kliwon, Alasannya Mengejutkan

Kini sang penjajah yang lebih dahsyat dibanding dulu, berada di tanah air yang mereka perjuangkan, tapi generasi kini tak begitu bisa melihatnya.

Apakah ini yang menyebabkan kini berjuang lintas etnik dan agama menjadi sulit dibangun? Ataukah karena kini, pencarian dan penegakan identitas etnik dan agama lebih penting dibanding musuh bersama yang diam diam melumpuhkan bangsa ini : sang penjajah berjubah baru?

Baca: Jadi Viral di Medsos, Bocah Ini Lebih Pilih Pakai Kostum Ahok, Keterangan Foto Bikin Netter Kagum

Haruskah nasionalisme hanya hidup di era perjuangan kemerdekaan seperti para penyelundup senjata orang Mandailing dan Batak di Singapura ini? (Ichwan Azhari)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved