Pilwako Pangkalpinang
Kemungkinan Poros Baru, Pengamat Politik Ini Sebut Bisa Saja Tetapi Kecil Terjadi
Dilihat dari jumlah partai yang bisa membuat poros baru, diakui Anugra hanya bisa dilakukan oleh dua partai besar lainnya
Penulis: M Zulkodri | Editor: Iwan Satriawan
Laporan Wartawan Bangka Pos, Zulkodri
BANGKAPOS.COM, BANGKA--Kepastian berapa pasang bakal calon yang mendaftar ke KPU sebagai peserta Pilwako 2018 di Pangkalpinang melalui jalur parpol akan terjawab Besok, Rabu 10/01/2018).
Menurut Anugrah Bangsawan salah satu pengamat politik di Bangka Belitung kemungkinan besar yang mendaftarkan diri menjadi peserta pilkada 2018 di Pangkalpinang hanya ada tiga pasangan calon saja.
Namun jumlah tersebut bisa saja berubah apabila ada kejuatan atau perubahan diakhir masa pendaftaran, walaupun kecil terjadi.
Dilihat dari jumlah partai yang bisa membuat poros baru, diakui Anugra hanya bisa dilakukan oleh dua partai besar lainnya yakni Demokrat dan Hanura.
Apabila berkoalisi dengan jumlah kursi masing-masing tiga kursi, maka bisa membuat poros baru atau kandidat alternatif.
Tetapi Hal itu terjadi apabila Demokrat tidak mendukung pasangan Endang-Ismiryadi.
Namun apabila partai berlambang mercy tersebut, sudah terkunci, maka Hanura yang hanya memiliki tiga kursi bisa dikatakan ketinggalan kereta.
Kalaupun bergabung dengan PBB yang hanya memiliki satu kursi, maka persyaratanya tidak akan cukup baru memiliki empat kursi dari enam kursi syarat pencalonan.
Apakah ada kejutan atau poros baru, lanjut Pengamat politik dari Lintas Studi Demokrasi Lokal ini, mengaku semua bisa terjadi.(*)
