Sebelum Tembak Mati Adik Ipar, Kompol Fahrizal Todongkan Senjata Api ke Ibu Kandungnya
Kompol Fahrizal jadi tersangka utama penembakan hingga menewaskan nyawa adik iparnya bernama Jumingan.
BANGKAPOS.COM, MEDAN - Kompol Fahrizal yang menjabat Wakapolres Lombok Tengah, NTB jadi tersangka utama penembakan hingga menewaskan nyawa adik iparnya bernama Jumingan.
Informasi yang dihimpun Tribun-Medan.com, Kompol Fahrizal yang kini bertugas di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pulang liburan ke Medan bersama istri.
Pulang liburan ke Medan itu tampak dari unggahan foto-foto keberangkatan Kompol F dan keluarga melalui akun Facebook miliknya.
Setibanya di Medan, Kompol Fahrizal datang ke rumah orangtuanya di Jalan Tirtosari, Medan, Sumut.
Baca: Mantan Kasat Reskrim Polrestabes Medan Tembak Mati Adik Ipar, Balita Digendong Wanita Ini Histeris
Lantaran sudah lama tidak pulang ke Medan, dia sempat bertukar sapa dengan sejumlah tetangga rumah orangtuanya.
Beberapa di antara tetangga itu disalaminya sebelum kemudian masuk rumah.
Keterangan sumber Tribun-Medan.com, awal pertemuan berjalan baik.
Kompol Fahrizal sempat berbincang- bincang dengan ibunya dan Heny Wulandari, adiknya yang tinggal di rumah itu bersama suaminya Jumingan.
Baca: Pantai Jawa Terancam Disapu Tsunami 57 Meter, Begini Penjelasan BPPT
Saksi (Heny) juga sempat melihat Kompol F memijat ibunya yang menurut saksi dalam kondisi tidak sehat. Namun entah bagaimana, suasana akrab itu tiba-tiba berubah drastis.
"Fahrizal tiba-tiba menodongkan senjata ke arah ibunya," kata sumber.
Melihat itu, Jumingan berupaya memisah dan menenangkan Fahrizal.
"Jangan begitu, Bang, sebut Jumingan. Namun Fahrizal tidak mengindahkan dan mengalihkan todongan pistolnya ke arah Jumingan. Kemudian ada letusan senjata," ucap sumber.
Setelah suaminya bersimbah darah, Heny lari ke dalam kamar dan mengunci kamar lantaran ketakutan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/kompol-fahrizal_20180405_145224.jpg)