KSPI Dukung Prabowo pada Pilpres 2019, Ini 10 Butir Kontrak Politiknya
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019.
3. Tingkatkan benefit jaminan sosial, jaminan kesehatan, dan jaminan pensiun.
4. Angkat guru honor dan tenaga honor menjadi pegawai negeri sipil.
5. Sediakan perumahan buruh yang murah.
Baca: Tangis Haru hingga Ucapan Selamat dari Kapolda, Ini 5 Fakta Viral Nikah Live Streaming Briptu Nova

Sebelum menjatuhkan dukungan pada Prabowo, kata Said, KSPI sudah menyodorkan kontrak politik itu kepada beberapa tokoh lainnya, seperti mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.
Baca: Foto-foto Romantis Ivan Gunawan dan Faye Malisorn Saat Berlibur di Bali
KSPI juga pernah meminta bertemu Presiden Joko Widodo untuk menyodorkan kontrak politik tersebut, tetapi belum direspons.
KSPI juga beberapa kali berencana menawarkan kontrak politik kepada mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, tetapi pertemuan itu selalu gagal.
"Dari beberapa calon presiden yang kami diskusikan, bertemu langsung, dialog, akhirnya Pak Prabowo yang bersedia menandatangani itu dan ada partai yang mengusung," kata Said.
Independen tapi tak netral
Said mengatakan, KSPI adalah organisasi buruh yang independen. Namun, KSPI tidak bersikap netral dalam setiap pemilihan calon presiden, pemilihan calon legislatif, maupun pemilihan calon kepala daerah.
Said menyebut, buruh tetap memiliki hak untuk terlibat dalam setiap proses politik.
"Sikap kami adalah independent but not neutral. KSPI independen, dia tidak underbow partai politik, dia bukan kepanjangan tangan partai politik," ujar Said.
Dengan terlibat dalam proses politik, Said menyebut, organisasi buruh bisa mengonsolidasikan dukungan terhadap salah satu calon demi kepentingan buruh.
Baca: Usianya 2.000 Tahun, Kulit Mumi Xin Zhui Masih Lembut, Biji Melon yang Dimakannya juga Utuh