Penembakan di Selandia Baru
Kisah Haji Daud Menghadang Peluru dengan Tubuhnya Demi Selamatkan Nyawa Anak Muda
Teror Selandia Baru - Haji Daud Menghadang Peluru dengan Tubuhnya Demi Menyelamatkan Nyawa Anak Muda
Semakin dekat dengan masjid, Yama melihat seorang pria asal Somalia yang sering ia temui di rumah masji itu.
Pria tersebut bersama putranya, seorang bocah yang diingat Yama selalu bermain di dalam masjid meski seharusnya dia menjalankan shalat.
• Tolong Jaga Persaan Ibu Ani, SBY Mendadak Angkat Bicara soal Video Agum Gumelar
Pria Somalia itu bersandar di dinding. Kakinya tertembak.
Di sampingnya tergeletak putra kecilnya, ditutupi jaket sang ayah.
Polisi yang baru tiba di lokasi, melarang Yama masuk ke dalam masjid.
Namun di luar, seorang temannya, Ramazan mengatakan sesuatu berulang kali.
"Ayahmu menyelamatkan nyawaku. Ayahmu menyelamatkan nyawaku," ujar Ramazan.
"Saya tidak bergerak," kata Nabi sambil berdiri di taman seberang masjid dan menyaksikan polisi bekerja.
• Luna Maya Tolak Pelukan Raffi & Boy William di IMA 2019, Maaf, Aku Nggak Suka Pacar dan Suami Orang
Dia mengira, perkataan Ramazan berarti sang ayah, Haji Daud Nabi, membantu kawannya itu melarikan diri.
Namun, Yama tak menemukan ayahnya di mana pun.
Polisi kemudian membawa Yama dan korban selamat ke RS Christchurch yang berada tak jauh dari lokasi masjid.

Namun, dalam situasi yang kacau itu, Yama tak mendapatkan informasi soal ayahnya kecuali kabar soal korban tewas yang terus bertambah.
Kemudian Yama menyaksikan video yang disebarkan teroris pelaku penembakan itu berulang kali.
Sampai akhirnya dia menemukan ayahnya tergeletak di lantai. "Saya terus mengulang video itu dan saya yakin itu adalah dia (ayah)," ujar Yama.
Dia yakin, Ramazan tidak ingin mengatakan, ayahnya menghalangi peluru yang seharusnya mengenai dirinya.
• Sederet Restoran Mewah Milik Reino Barack di Jakarta, Ada Makanan yang Bertabur Bubuk Emas 24 Karat