Di Mana Sebenarnya Sandiaga Uno yang Tak Temani Prabowo Saat 2 Kali Jumpa Pers Soal Quick Count
Pantauan Kompas.com, Prabowo hanya ditemani sejumlah elite partai koalisi dan barisan tim kemenangannya.
Prabowo menyebut banyak surat suara yang tidak sampai ke TPS.
Sejumlah TPS juga baru dibuka pukul 11.00.
Banyak juga pendukungnya yang tak mendapat undangan pencoblosan.
Selain itu, banyak juga temuan surat suara sudah tercoblos untuk paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf.
"Tapi walau demikian hasil exit poll kita di 5000 TPS, menunjukkan kita menang 55,4 persen," kata
Prabowo disambut riuh para pendukung yang berkumpul di kediamannya.
Prabowo mengimbau pendukungnya tetap terus mengawal perhitungan di TPS dan tak
terpengaruh dengan hasil hitung cepat sejumlah lembaga yang memenangkan Jokowi-Ma'ruf.
Prabowo juga mengimbau pendukungnya tetap tenang, tidak anarkis dan melakukan hal di luar koridor hukum.
"Kita fokus mengawal kotak suara karena kotak suara itu kunci kemenangan kita, agar kebohongan-kebohongan yang sudah dilakukan bisa dilawan," ujar dia.
Sementara hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, termasuk Litbang Kompas menunjukkan hasil pasangan Jokowi-Maruf Amin mengantongi kisaran 54 persen suara.
Litbang Kompas misalnya mengambil sampel di 2.000 TPS di sejumlah wilayah Indonesia.
Untuk quick count kali ini, Litbang Kompas mengambil sampel 488.826 pemilih dari 2.000 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Secara umum, 2.000 TPS yang kami ambil berdasarkan DPT (daftar pemilih tetap) terakhir yang dikeluarkan KPU," kata Kepala Pusat Data Hitung Cepat Litbang Kompas, Gianie, di Jakarta, Rabu (17/4/2019).
Hingga pukul 19.40 WIB Rabu (17/4/2019) hasil Litbang Kompas dengandenga 86,50 persen yakni