Mahfud MD Optimis Tanggal 22 Itu Memang akan Ada Pengerahan Massa, Tapi Tidak Gaduh, Ini Jelasnya
Mahfud MD: Saya Optimis Tanggal 22 Itu Memang akan Ada Pengerahan Massa
"Sikap saya adalah saya akan menolak hasil penghitungan pemilihan, pemilihan yang curang. Kami tidak bisa menerima ketidakadilan, ketidakbenaran, dan ketidakjujuran," tegas Prabowo.
Prabowo menyebutkan, dirinya sebenarnya masih menaruh harapan pada kejujuran Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kami masih menaruh secercah harapan. kami mengimbau insan-insan di KPU, kami mengimbau kau anak-anak Indonesia yang ada di KPU, sekarang nasib masa depan bangsa Indonesia ada di pundakmu, kau yang harus memutuskan," kata Prabowo.
Kubu 02 Tolak Lapor MK
Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Fadli Zon menyebutkan pihaknya tidak akan menempuh jalur gugatan sengketa hasil Pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK).
• Fakta-fakta Kasus Mutilasi di Malang, Ditemukan dalam Kondisi Telanjang dan Ada Surat Bertinta Merah
Dikutip dari Kompas.com, Fadli Zon menegaskan, pihaknya tidak akan mengajukan gugatan ke MK karena merasa hal tersebut akan sia-sia.
Ia menyebutkan, pihaknya tak yakin jika MK nantinya dapat menyelesaikan sengketa hasil perolehan suara.
"Jadi kalau tadi Mahkamah Konstisusi, saya katakan, kemungkinan besar BPN tidak akan menempuh jalan Mahkamah Konstitusi, karena di 2014 kita sudah mengikuti jalur itu dan kita melihat bahwa Mahkamah Konstitusi itu useless dalam persoalan pilpres," kata Fadli yang ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/5/2019).
Fadli menerangkan, sikap tersebut berkaca pada pengalaman yang dialami kubu Prabowo pada Pemilu 2014 lalu.
Menurut Fadli, di Pemilu 2014 saat Prabowo menjadi capres, berpasangan dengan cawapres Hatta Rajasa, pihaknya mengajukan gugatan sengketa hasil pilpres ke MK.
• Ashanty Bocorkan Anang Bujuk Aurel Hermansyah Berpacaran dengan Verrell Bramasta
Namun saat proses persidangan, bukti-bukti kecurangan yang mereka ajukan ternyata tidak dibuka.
"Tidak ada gunanya itu MK karena pada waktu itu maraton sidang-sidang tapi buktinya pun tidak ada yang dibuka. Bahkan sudah dilegalisir, sudah pakai materai," kata Fadli.
"Sudah, buang-buang waktu itu yang namanya MK dalam urusan pilpres. Apalagi orang-orangnya itu berpolitik semua. Mungkin tidak semua lah tapi sebagian," sambung dia.
(TribunWow.com/Roifah Dzatu Azmah/Ananda/Tiffany M)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Mahfud MD: Saya Optimis Tanggal 22 Itu Memang akan Ada Pengerahan Massa
• Reaksi Tito Karnavian saat Ustaz Somad Tanya Kenapa A Ditangkap B Tidak? Jadi Sorotan dan Viral Lagi
• Amy Qanita Blak-blakan Ungkap Penyebab Raffi Ahmad Memutuskan Hijrah, Ada yang Buatnya Takjub
• Lima Jam Baku Tembak dengan KKB di Papua, Seorang Anggota TNI Tewas Setelah Tertembak di Punggung
• Awalnya Bikin Kostum Iron Man & Transformer, Tukang Bangunan Ini Diburu Orang Eropa Hingga Malaysia