Terungkap, Bukan Ular Derik Jadi Penyebab Anggota Brimob Meninggal di Papua, Ular Ini Biang Keroknya

Kejadian berawal ketika Desri tengah bertugas melakukan pengamanan area di Pos Iwaka Kuala Kencana, Sabtu (27/7/2019).

Editor: Alza Munzi
montase TribunSolo.com
Bripka Desri Sahrondi, meninggal setelah digigit ular Death Adder di Papua 

Beliau gugur karena terkena gigitan dari seekor ular mematikan dari Papua teman-teman.

Ular yang menggigit beliau adalah jenis Death Adder atau Acanthopis SP, ular yang sangat mematikan golongan Elapidae," ungkap Panji.

Panji juga menyebutkan bahwa ciri fisik Death Adder dan ular derik sangatlah berbeda.

"Dari fisiknya memang terlihat seperti keluarga Viperidae atau keluarganya ular derik, padahal ular tersebut jauh banget kekerabatannya sama yang namanya ular golongan Fiver," kata Panji.

Death Adder bahkan masih satu saudara dengan kobra.

"Mereka (Death Adder) adalah saudaranya kobra, saudaranya welang, saudaranya taipan.

Jadi Death Adder itu adalah ular bertaring pendek, bukan solenoglypha, bisa nya sendiri itu adalah neurotoxin, bisa tersebut menyerang ke otot manusia," imbuh Panji.

Efek gigitan Death Adder bahkan hingga berujung pada kematian.

"Jadi kalau terserang Death Adder itu biasanya akan mengakibatkan kelumpuhan di tubuh, mulai dari tangan, kaki, dia merambat sampai paru-paru dan jantung, sampai akhirnya meninggal," ungkap Panji.

Berbeda dari ular jenis lain, Death Adder justru cenderung diam sebelum memangsa.

"Death Adder justru cenderung diam jika ketemu dengan orang.

Tidak seperti ular lain, Death Adder membunuh mangsanya menggunakan ujung ekornya yang seperti cacing untuk memburu mangsanya.

Death Adder akan berkamuflase untuk menjebak mangsanya, hingga ekornya digigit, kemudian menyerang mangsanya," ungkap Panji.

Bisa ular yang dikeluarkan oleh Death Adder pun cukup banyak.

"Sekali menyerang mangsanya, Death Adder akan mengeluarkan racun dari mulutnya mulai dari 40 hingga 100 miligram.

Sumber: Grid.ID
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved