Kecalok Makanan Khas Bangka dari Fermentasi Udang Rebon yang Enak Tapi Sempat Bikin Warga Keracunan

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Pernah mendengar kata kecalok atau calok?

Tentu sebagian besar masyarakat tidak mengetahuinya.

Namun jika tinggal atau menetap di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. tentu familiar dengan kecalok.

Kecalok merupakan makanan khas Bangka yang serupa dengan rusip.

Kecalok atau calok adalah hidangan pendamping khas Bangka yang dibuat dari fermentasi udang serum atau udang rebon (sungkur) yang juga merupakan bahan utama pembuatan terasi.

Bangkapos.com melansir furiekawulandari.wordpress.com menyebutkan udang yang dijadikan bahan membuat calok ini sangat kecil.

Udang jenis ini sangat kecil dan hanya terdapat pada musim musim tertentu.

Jika sedang musimnya, masyarakat berbondong – bondong ke laut untuk mencari udang tersebut, sehingga hasilnya pun menjadi berlimpah ruah dan tidak akan habis dimakan dalam satu hari.

Akibatnya, masyarakat pun mulai berkreasi untuk mengawetkan makanan tersebut dan menjadikannya sebagai salah satu kuliner khas Bangka. saus atau sambal untuk lalapan ataupun untuk cocolan ikan panggang.

Orang Bangka biasanya membuat Calok atau Kecalok sebagai sambal atau saus untuk lalapan atau ikan panggang/ bakar. Sambal Kecalok biasanya dihidangkan mentah.

Namun, bagi yang merasa kuliner ini terlalu ekstrim jika dimakan mentah, Sambal kecalok dapat dihidangkan dalam bentuk masak.

Kuliner ini biasanya dibuat oleh masyarakat nelayan Pulau Bangka, terutama di daerah Belinyu, Kampung Belo di Muntok (Bangka Barat) dan Toboali.

Namun, biasanya toko souvenir di Bangka Belitung juga menjual kuliner ini dalam bentuk kemasan botol.

Cara membuat Sambal Kecalok mentah:

1. Bawang merah, cabe rawit diiris tipis (jumlah sesuai selera)