Tanaman Bajakah Disebut Ada di Pulau Bangka, di Sini Lokasinya hingga Jenis-jenis dan Manfaatnya
Tak cuma di Kalimantan, kayu bajakah ada juga di Bangka. Ini daerahnya dan kawasannya yang kemungkinan ada
Penulis: Edy Yusmanto |
Jumat (16/8/2019) hari ini, tiga siswa SMAN 2 Palangkaraya, Kalimantan Tengah bakal ke Jakarta menghadiri undangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendibud).
Perihal undangan tersebut yakni penerimaan pengharagaan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy atas prestasi meraih medali emas juara dunia atas karya ilmiah menemukan obat penyembuh kanker dari tanaman bajakah.
Kepala Sekolah SMAN 2 Palangkaraya Mi'razulhaidi mengatakan, pihaknya sudah menerima undangan resmi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Besok saya akan mendampingi ketiga siswa didik kami, bahkan orangtua juga akan turut mendampingi anak-anak,” kata Mi'razulhaidi saat diwawancarai Kompas.com di ruang kerjanya, Kamis (15/8/2019).
Pihak sekolah juga sudah melakukan koordinasi ulang ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Fakta Bajakah
Bangkapos.com mengutip kompas.com soal pemberitaan tersebut.
Penemuan ini kemudian diikutkan dalam perlombaan karya ilmiah internasional dan mendapat medali emas pada kompetisi Life Science di Seoul, Korea Selatan, pada 25 Juli 2019.
Lalu, seperti apa fakta dari tanaman ini hingga dapat disebut sebagai obat pelawan penyakit pembunuh nomor 1 di dunia? Berikut 5 fakta Bajakah yang dirangkum dari sejumlah pemberitaan Kompas.com:
1. Tanaman hutan
Bajakah merupakan jenis tanaman merambat yang dapat di temukan di pedalaman hutan Kalimantan. Awalnya, pihak sekolah enggan menyetujui investigasi yang dilakukan jurnalis Kompas TV Aiman Wirjaksono karena khawatir terjadi eksploitasi jika informasi ini tersebar.
Akan tetapi, akhirnya pihak sekolah memberikan syarat untuk tak memberi tahu di mana lokasi tumbuhan sehingga Aiman dan tim Kompas TV bisa melihat bajakah secara langsung di dalam hutan.
Untuk mencapai lokasi tanaman ini tumbuh, dibutuhkan waktu sekitar 2 jam perjalanan dari lokasi sekolah.
Dideskripsikan, tanaman bajakah memiliki batang yang cukup kuat dan besar. Bajakah merambat di ketinggian lebih dari 5 meter hingga mencapai puncak pohon yang menjadi tumpuan rambatnya.
Sementara akarnya, ada di tanah yang dialiri air gambut bening kecoklatan, khas hutan Kalimantan. Bajakah sulit dibedakan dengan tumbuhan lain, hanya saja tanaman ini banyak ditemukan di area hutan yang rimbun di mana sinar matahari sedikit bisa menembus area tersebut.