7 Dampak Rusuh di Papua, dari Warga Trauma, Jaringan Lumpuh Hingga Razia dan Penjarahan
7 Dampak Rusuh di Papua dari Warga Trauma, Jaringan Lumpuh Hingga Razia dan Penjarahan
Masyarakat pun memilih untuk tidak beraktivitas dan sebagian perkantoran serta pertokoan tutup.
Massa juga mengibarkan bendera bintang kejora dan membentangkan berbagai spanduk.
Unjuk rasa ribuan massa warga Papua berakhir rusuh dengan adanya pembakaran.
• Operasi Patuh 2019, Ini 12 Pelanggaran yang Jadi Target Utama Razia Polisi dan Besaran Denda Tilang

4. Penjarahan
Akibat kerusuhan ini, ribuan warga dikabarkan mengungsi ke berbagai instalasi militer.
Selain melakukan pembakaran, massa juga melakukan aksi penjarahan.
Aksi tersebut berlanjut hingga malam hari.
Ribuan massa pendemo hingga malam hari masih bertahan di Halaman Kantor Gubernur Jalan Soa Siu Dok 2.
Di Kelapa II Entrop yang jaraknya sekitar 2,5 KM, ratusan massa terihat berjaga-jaga.
• Minggu (1/9), 1 Muharram 1441 H, Ini 3 Puasa yang Dianjurkan, Termasuk Niat dan Keutamaannya
Bahkan mereka melakukan razia terhadap setiap kendaraan yang melintas.
Dua unit mobil di tengah jalan dibakar.
5. Listrik Mati
Berdasarkan laporan kontributor Tribunnews.com, Banjir Amarita, Kamis malam lampu dan listrik di Papua mati.
Terkait listrik padam di sebagian wilayah Jayapura, PT PLN Unit Wilayah Papua dan Papua Barat mengaku terpaksa melakukan hal tersebut.
Dilansir Kompas.com, tindakan pemadaman listrik dilakukan karena ada kabel terbakar di Kantor Telkomsel dan sejumlah tempat lainnya.