Tewas Tenggelam
Keluarga Tak Percaya, Faidol Pergi Selamanya, Tewas Diseret Ganasnya Ombak Pantai Tikus
Suasana duka pun menyelimuti kediaman almarhum Faidol Hisiyanta, yang berada di Kelurahan Pintu Air, Kecamatan Rangkui, Pangkalpinang
BANGKAPOS.COM, BANGKA- Duka mendalam dirasakan oleh H. Ahmad Yani ditinggalkan anaknya Faidol Hisiyanta (20).
Sambil beristighfar, H. Ahmad Yani tak henti menitikkan air matanya.
Suasana duka pun menyelimuti kediaman almarhum Faidol Hisiyanta, yang berada di Kelurahan Pintu Air, Kecamatan Rangkui, Pangkalpinang, Jumat (03/01/2020).
Beberapa kerabat dan warga mencoba menenangkan ayah korban yang sedang duduk dikursi dengan wajah yang sedih.
Sebelumnya diberitakan bangkapos.com, seorang mahasiswa bernama Faidol Hisiyanta (20) meninggal diseret gelombang saat mandi di Pantai Tikus Sungailiat Bangka, Kamis (2/1/2020) petang.
Korban sempat dibawah ke rumah RSUD Sungailiat untuk dievakuasi namun nahas takdir berkata lain korban telah mengembuskan nafas terakhirnya sehingga meninggalkan duka bagi keluarga yang ditinggalkannya.
.
Selain ayah korban, paman dari Faidol juga ikut merasa terpukul saat harus kehilangan keponakannya.
"Sedih karena tidak menyangka dia akan pergi selamanya meninggalkan keluarga secepat itu," ujarnya.
Semoga almarhum diterima di sisi allah SWT. (Bangkapos/Widodo)
