KISAH Elizabeth Bathory, Bangsawan Terkejam yang Bunuh 612 Gadis Selama 25 Tahun

Elizabeth Bathory merupakan seorang bangsawan dari Kerajaan Hungaria. Namanya mengukir sejarah menjadi salah satu wanita terkejam yang pernah ada.

Wikimedia Commons
Elizabeth Bathory seorang bangsawan dari Kerajaan Hungaria, menjadi salah seorang wanita terkejam dalam sejarah 

BANGKAPOS.com - Elizabeth Bathory merupakan seorang bangsawan dari Kerajaan Hungaria.

Namanya mengukir sejarah menjadi salah satu wanita terkejam yang pernah ada.

Bahkan, dirinya masuk dalam Guinness Book of Records sebagai wanita pembunuh berantai dengan korban terbanyak.

Bagaimana tidak, dalam waktu 25 tahun, ia telah menyiksa dan membunuh 612 gadis muda.

Elizabeth Bathory de Ecsed (1560-1614 M) adalah seorang bangsawan dari Kerajaan Hungaria.

Ia dilahirkan dalam sebuah keluarga tertua dan terkaya di Transylvania. Elizabeth juga merupakan sepupu dari Stefan Báthory, Raja Polandia.

Tahun 1975, pada usia 15 tahun, Elizabeth menikah dengan Ferenc Nádasdy, putra bangsawan Eropa.

Sebuah rumah di Kastil Csejte menjadi hadiah pernikahan untuk Elizabeth dari Nádasdy.

Tiga tahun setelah pernikahan mereka, Nádasdy diangkat menjadi kepala komandan pasukan Hongaria, dan memimpin perang melawan Ottoman.

Sepuluh tahun pernikahan mereka, Elizabeth tidak memilik anak karena ia dan Nádasdy hanya memiliki sedikit waktu untuk bersama.

Terlebih ketika Nádasdy tengah giat mengejar kariernya. 

Sekitar tahun 1585, Elizabeth melahirkan seorang anak perempuan yang ia beri nama Anna.

Sembilan tahun berikutnya Elizabeth melahirkan dua anak perempuan, Ursula dan Katherina.

Pada tahun 1598, ia melahirkan putra pertamanya yang diberi nama Paul. 

Pada tahun 1600, Nadasdy meninggal di usia 51 tahun, tetapi tidak diketahui penyebab kematian apakah karena penyakit atau luka akibat peperangan.

Setelah kematian Nádasdy, mulai muncul desas-desus di mana Elizabeth melakukan pembunuhan berantai. 

Dalam usianya yang mulai memasuki 40 tahun, Elizabeth takut kehilangan kecantikannya karena penuaan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved