KISAH Elizabeth Bathory, Bangsawan Terkejam yang Bunuh 612 Gadis Selama 25 Tahun
Elizabeth Bathory merupakan seorang bangsawan dari Kerajaan Hungaria. Namanya mengukir sejarah menjadi salah satu wanita terkejam yang pernah ada.
Di ruang utama, mereka menemukan seorang gadis yang telah mati dalam kondisi kehabisan darah.
Sedangkan yang masih hidup, pada tubuhnya terdapat lubang tusukan benda tajam.
Di ruang bawah tanah, mereka juga menemukan beberapa gadis yang masih hidup, dan beberapa di antaranya telah ditikam beberapa kali.
Sedangkan di bawah kastil, mereka menemukan sekitar 50 gadis yang telah meninggal.
Elizabeth mengatakan bahwa dirinya tidak bersalah dan menolak untuk muncul dalam persidangan.
Dalam sidang tersebut, Johannes Ujvary, major-domo, bersaksi bahwa sekitar 37 gadis yang belum menikah telah terbunuh, sedangkan enam di antaranya secara pribadi direkrut untuk bekerja di kastel.
Pengadilan mengungkapkan bahwa sebagian besar gadis disiksa selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan.
Mereka dipotong dengan gunting, ditusuk dengan sebuah pin, bahkan digantung di langit-langit untuk membuat sebuah "pancuran darah".
Salah satu budak Elizabeth bersaksi bahwa sekitar 40 gadis telah disiksa dan dibunuh.
Namun faktanya, Elizabeth membunuh 612 wanita—berdasarkan catatan dalam buku hariannya.
Catatan lengkap mengenai persidangan ini berada di Hungaria.
Orang-orang yang terlibat dalam pembunuhan ini, kecuali Elizabeth, dipenggal dan dikremasi.
Karena menyandang status bangsawan, Elizabeth tidak diizinkan oleh hukum untuk dieksekusi.
Pengadilan tidak pernah menghukum Elizabeth atas kejahatan apa pun, namun ia ditahan selamanya di dalam kastelnya.
Elizabeth dibiarkan di dalam sebuah kamar tanpa jendela dan hanya terdapat celah kecil sebagai tempat untuk memberi makanan.
Pada tahun 1614, Elizabeth meninggal dalam usia 54 tahun di dalam kaselnya sendiri. (*)
https://medan.tribunnews.com/2020/05/08/kekejaman-elizabeth-bathory-bangsawan-yang-tega-bunuh-612-gadis-lalu-pakai-darah-korban-untuk-mandi?page=all
Artikel ini telah terbit di Intisari dengan judul "Bangsawan Kejam Elizabeth Bathory, Tega Bunuh 612 Perawan dan Gunakan Darah Korban untuk Mandi Tanpa Rasa Bersalah"