Virus Corona
9 Warga Terjangkit Corona Setelah Kontak Langsung dengan Imam Shalat Tarawih yang Positif Covid-19
Sembilan warga di Tambora, Jakarta Barat, terjangkit virus corona setelah kontak langsung dengan imam salat Tarawih yang positif Covid-19.
Bahkan, O masih tak mempercayai dirinya terkena Covid-19 karena tak memiliki gejala apapun.
"Jumat dinyatakan positif, Sabtunya itu lurah bersama tiga pilar membujuk warga untuk dirujuk di Wisma Atlet atau rumah sakit dia menolak."
"Dia menyampaikan 'saya tidak kena Covid tapi gejala tipes'," kata Bambang, Senin (11/5/2020).

Selanjutnya, 28 warga Tambora yang terdiri dari 20 jamaah salat Tarawih dan 8 anggota keluarga, menjalani swab test di Puskesmas Tambora.
"Jadi saya mintanya swab bukan rapid lagi karena mereka sudah kontak dengan orang yang positif," terangnya.
• Warga Positif Covid-19 Ngamuk Peluk Warga Agar Tertular
• Heboh Kabar Bill Gates Ditangkap Atas Tuduhan Terorisme Biologis Ciptakan Virus Covid-19
• Mantan Menteri Ignasius Jonan Jadi Petani di Tengah Kota Jakarta, Lihat Hasil Panennya
Dikutip dari TribunJakarta.com, setelah tahu cucunya positif Covid-19, O sebelumnya tetap beraktivitas seperti biasa.
Ia tetap pergi ke musala untuk salat berjemaah, lalu O sakit pada Jumat lalu.
Hasil swab O kemudian menunjukkan positif virus Corona.
Petugas kesehatan beserta lurah meminta agar pasien itu dirawat.
Bambang menyebut, pihaknya telah menyemprot disinfektan ke wilayah RW 07.
"Kemarin lingkungannya sudah kita semprot, rumahnya pasien sudah kita semprot, Musala juga sudah kita semprot," ungkapnya, Senin.
Simak video ini:
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra/Wahyu)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Buntut Imam Tarawih Positif Corona di Tambora, 9 Warga Positif Covid-19 dan Menolak Dibawa ke RS