Virus Corona di Bangka Belitung
Tak Satupun yang Tertular Covid-19 Meski 15 Anggota Keluarga Dekat dengan Solwati
Kalau memang benar alm kakak saya positif covid-19 harusnya kita sebagai keluarga dekat yang jelas berinteraksi dengannya ikut terpapar. Tapi buktinya
"Kalau memang benar alm kakak saya positif covid-19 harusnya kita sebagai keluarga dekat yang jelas berinteraksi dengannya ikut terpapar. Tapi buktinya setelah dua kali swab kami sebanyak 15 orang, tidak satupun yang terpapar,” Enawati, (Adik Solwati)
BANGKAPOS.COM, PANGKALPINANG - Keluarga besar Solwati sudah mengiklaskan kematian wanita berusia 42 tahun tersebut. Namun bagi keluarga besar, kematian warga Temberan, Air Itam, Pangkalpinang ini tetap menyisakan tanda tanya besar.
Sebagaimana diketahui, Solwati meninggal saat dirawat di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang. Ia dilarikan ke rumah sakit karena penyakit komplikasi yang sudah diderita selama 4 tahun terakhir, Solwati didiagnosa positif terpapar covid-19.
Status positif corona inilah yang hingga saat ini tidak dipercaya oleh keluarga besar Solwati. Enawati (38) adik kandung Solwati yang rumahnya tepat di sebelah rumah almarhumah mengatakan, hingga kini keluarga besar masih tidak percaya Solwati terpapar covid-19.
Ernawati yakin betul kakak perempuannya ini meninggal lantaran penyakit komplikasi yang sudah diidap almarhumah sejak empat tahun terakhir. Ditegaskan Ernawati, sejak isu corona merebak, Solwati tidak pernah keluar rumah, dan berinteraksi pun hanya dengan keluarga serta tetangga dekat saja.
"Kalau memang benar alm kakak saya positif covid-19 harusnya kita sebagai keluarga dekat yang jelas berinteraksi dengannya ikut terpapar. Tapi buktinya setelah dua kali swab kami sebanyak 15 orang, tidak satupun yang terpapar,” kata Enawati, Jumat (26/6).
Dikonfirmasi ke Sekretariat Pusat Komando Pengendalian dan Operasional (Puskodalops) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Bangka Belitung, Mikron Antariksa memastikan bahwa Solwati positif terpapar covid-19.
“Sesuai data yang kami miliki dari hasil pemeriksaan, pasien yang bersangkutan memang positif covid-19,” kata Mikron Antariksa, Minggu (28/6).
Namun demikian, meski memastikan Solwati berstatus positif covid-19, Mikron juga mengatakan bahwa hasil tracking terhadap 15 orang keluarga dekat Solwati melalui dua kali tes Swab, pihaknya tidak menemukan specimen yang terdeteksi positif covid-19.
“Sesuai prosedur, kami sudah melakukan tracking kepada orang-orang yang berinteraksi dengan pasien. Sedikitnya 15 orang keluarga dekat kami lakukan tes swab. Hasilnya setelah dua kali dilakukan swab, hasilnya negatif,” kata Mikron Antariksa.
Sakit Bawaan
Enawati (38) menjelaskan, kakak kandungnya tersebut memang sudah sejak sekitar empat tahun lalu menderita penyakit komplikasi. Keraguan itu juga didukung dengan hasil swab yang dilakukan terhadap keluarga inti yang semua hasilnya negatif.
“Kami yang jelas berinteraksi telah dilakukan dua kali swab. Pertama tanggal 13 Juni dan yang kedua 18 Juni. Kedua tes hasilnya sudah keluar dan semuanya negatif. Tidak satupun dari kami yang terbukti positif,” kata Ernawati.
Hasil tes swab ini menjadi pegangan bagi keluarga Solwati. Mereka tahu dari sejumlah pemberitaan bahwa virus corona ini begitu mudah menular. Artinya jika memang Solwati positif corona, seharusnya ada di antara keluarga yang memang berinteraksi akan tertular.
“Tapi kan tidak satupun ada yang tertular. Dua kali swab, dan tidak satupun yang terpapar,” kata Ernawati.