BNPB Hibahkan Rp 14,9 Miliar ke Babel Atasi Banjir

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendapat bantuan dana hibah pascabencana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebesar Rp 14,9 miliar.

Dana ini diperuntukkan bagi pembangunan kolong retensi guna mencegah banjir di beberapa wilayah di Babel.

Deputi Bidang Rehabilitasi dan Konstruksi BNPB, Rifai, bersama stafnya berkunjung ke kantor Gubernur Babel, Rabu (26/8/2020). Kunjungan mereka guna melihat presentasi terkait rencana pembangunan kolong retensi.

Rifai mengatakan, dana hibah sebesar Rp 14,9 miliar telah disiapkan sejak 2019 lalu untuk membangun kolong retensi di enam lokasi di Bangka Belitung.

"Kita mengingat bahwa Babel pernah banjir di tahun 2016," katanya kepada bangkapos.com di kantor Gubernur Babel, Rabu (26/8/2020).

"Mudah-mudahan dengan melihat secara langsung membuat kesiapan teknis dalam pelaksanaan di lapangan, dan juga mudah-mudahan menjawab harapan saya bagaimana kelanjutan ke depan setelah dibangun dengan menggunakan Rp 14,9 miliar selesai perlu ada perawatan dari APBD Provinsi Babel," lanjut Rifai.

Dia berharap, dana hibah pascabencana tersebut bisa membantu mengurangi dampak banjir di Kota Pangkalpinang dan kabupaten lain di Negeri Serumpun Sebalai.

"Kalau fasilitas kolongnya memang untuk penanggulangan, jangan sampai terjadi apabila nanti secara pekerjaan, karena tidak terlalu full teknologi sederhana, bisa diselesaikan tahun 2020 ini sehingga nanti harapannya apabila terjadi banjir tidak terlalu parah dengan ada fasilitas itu," tutur Rifai. (Bangkapos.com/Riki Pratama)