Virus Corona di Pangkalpinang

Sehari Bertambah 10 Kasus Corona di Pangkalpinang, Razia Masker dan Penegakan Prokes Sudah Dilakukan

Pemerintah sudah melakukan razia masker, penegakan protokol kesehatan tetapi malah kasus covid-19 di Pangkalpinang sehari bertambah 10 kasus

Penulis: Hendra CC | Editor: Hendra
Bangkapos.com/Yuranda
TIM Satgas Covid-19 Kota Pangkalpinang, melakukan penindakan dan penegakan Peraturan Wali Kota tentang taat protokol kesehatan, di Pasar di Kota Pangkalpinang, Senin (14/9/2020). 

Kasus Covid-19 di Pangkalpinang Malah Bertambah, Razia Masker dan Penegakan Protokol Kesehatan Sudah Dilakukan

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Selama dua hari kasus covid-19 di Kota Pangkalpinang sudah 20 orang yang dinyatakan positif covid-19.

Tak hanya orang tua ataupun muda, bahkan balita pun di Pangkalpinang positif covid-19.

Mirisnya ada yang satu keluarga positif covid-19, yakni di Kecamatan Gerunggang.

Sepuluh kasus positif covid-19 yang terjadi Kamis (17/9/2020)  atas nama Ny EH (28), warga Kecamatan Gabek, Tn ARF (29), warga Kecamatan Rangkui, Ny De (43), HS (17)--remaja putri---, AA (3), PV (12), warga Kecamatan Bukit Intan, Tn RA (53), warga asal Palembang yang berdomisili di Kecamatan Gabek, Tn Al (38), warga Kecamatan Gabek, Tn IT (41), warga Kecamatan Pangkalbalam, dan Tn AP (42), warga Kecamatan Gerunggang.

Informasi ini diungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang dr Masagus Hakim kepada Bangkapos.com, Kamis (17/9/2020).

Ny EH dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab rutin dari salah satu kantor instansi.

EH menjalani masa isolasi di gedung milik BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sejak Rabu (16/9/2020).

Sementara, pria berinisial ARF memiliki riwayat perjalanan dari Aceh dan tiba di Pangkalpinang pada Selasa (15/9/2020).

Ia dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani swab test dan mulai menjalani isolasi di gedung milik BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Rabu (16/9/2020).

Ny De merupakan istri dari Tn He yang dinyatakan positif pada 12 September, memiliki riwayat rapid test reaktif.

Adapun HS, AA, dan PV merupakan anak dari He dan De.

Satu keluarga tersebut menjalani isolasi di gedung milik BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sejak Rabu (16/9/2020).

Selanjutnya, RA warga asli Palembang yang berdomisili di Kecamatan Gabek, RA memiliki riwayat rapid test reaktif, dan mulai menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan puskesmas setempat sejak Rabu (16/9/2020).

Begitu pula dengan Al, menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan puskesmas setempat sejak Rabu (16/9/2020).

Halaman
123
Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved