Ketua KPU RI Arief Budiman Positif Covid-19, Semua Karyawan WFH Berlaku Mulai 18-22 September

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu diketahui usai tes PCR atau swab test pada Kamis (17/9/2020).

Penulis: M Ismunadi | Editor: M Ismunadi
ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman bersiap memimpin pertemuan dengan Mendagri di kantor KPU Pusat, Jakarta, Kamis (30/7/2020). Pertemuan tersebut membahas mengenai pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak yang akan diselenggarakan pada Desember 2020. 

BANGKAPOS.COM - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman terkonfirmasi positif Covid-19.

Hal itu diketahui usai Arief menjalani tes PCR atau swab test pada Kamis (17/9/2020).

"Tanggal 17 September malam hari melakukan tes swab untuk digunakan sebagai syarat menghadiri rapat di Istana Bogor tanggal 18 September dengan hasil positif," kata Arief melalui pesan singkat yang diterima Kompas.com, Jumat (18/9/2020).

"Kehadiran dalam rapat selanjutnya diwakili oleh anggota KPU," tuturnya.

Arief mengatakan, sejak 18 September dini hari hingga saat ini, dirinya melakukan isolasi mandiri di rumah.

Penerapan Protokol Kesehatan, Satgas Covid-19 Terus Koordinasi dengan KPU dan Bawaslu Bangka Tengah

Meski terkonfirmasi positif Covid-19, Arief tak mengalami gejala apa pun, seperti batuk, pilek, panas, ataupun sesak napas.

Pada 18 September pagi, semua orang yang ada di rumah dinas KPU juga menjalani swab test, termasuk Arief sendiri melakukan tes ulang.

KPU pun menerapkan kebijakan work from home bagi semua karyawan mulai tanggal 18 sampai 22 September.

Antisipasi Covid-19 di Pilkada, GTPPC, Dinkes, KPU dan Bawaslu Bangka Barat Teken MoU

Selain itu, dilakukan sterilisasi untuk seluruh area rumah dinas dan kantor mulai 19 September besok.

"Saya tetap menjalankan tugas dengan cara WFH, daring," ujar Arief.

Arief pun meminta doa agar dirinya dapat segera pulih dan sehat kembali.

"Mohon doa dari semua pihak agar bisa diberikan kesehatan bagi kita semua. Semoga kesehatan dan keselamatan selalu tercurahkan untuk bangsa Indonesia," kata dia.

Bertambah 3.891 kasus

Pemerintah menyatakan bahwa penularan virus corona masih terjadi, sehingga terjadi penambahan pasien Covid-19 dalam jumlah cukup tinggi.

Berdasarkan data hingga Jumat kemarin pukul 12.00 WIB, terdapat 3.891 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Pemda Babar-Bawaslu-KPU Teken MoU Pastikan Pilkada Sesuai Protokol Kesehatan

Hal itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 236.519 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Informasi ini diungkap Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui data yang disampaikan kepada wartawan pada Jumat sore.

Data juga dapat diakses di situs Covid19.go.id atau laman Kementerian Kesehatan, yang diperbarui tiap sore.

Data spesimen

Sebanyak 3.891 kasus baru Covid-19 diketahui setelah pemerintah melakukan pemeriksaan 44.428 spesimen dalam sehari.

Jumlah ini melampaui target 30.000 spesimen dalam sehari yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.

Dalam jangka waktu yang sama, ada 28.324 orang yang diambil sampelnya untuk menjalani pemeriksaan spesimen.

Total, pemerintah sudah melakukan pengujian 2.841.352 spesimen terhadap 1.676.648 orang yang diambil sampelnya.

Dengan catatan, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.

Pasien sembuh dan meninggal

Jumlah kasus Covid-19 memang terus meningkat, tetapi pemerintah berusaha memberi harapan dengan memperlihatkan banyaknya pasien yang sembuh.

Dalam sehari, tercatat ada penambahan 4.088 pasien Covid-19 yang sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus corona.

Ini merupakan rekor penambahan pasien sembuh dalam sehari, sejak awal pandemi berlangsung.

Mereka dinyatakan sembuh setelah pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Dengan demikian, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh mencapai 170.774 orang.

Siapkan untuk APD Saat Pilkada, KPU Bangka Selatan Terima Bantuan Rp 1,082 Miliar

Akan tetapi, kabar duka masih melanda Indonesia dengan adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Pada periode 17 - 18 September 2020, ada 114 pasien Covid-19 yang tutup usia.

Dengan begitu, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia kini mencapai 9.336 orang.

Selain kasus positif, pemerintah juga memperlihatkan bahwa saat ini ada 104.866 orang yang berstatus suspek.

Kasus Covid-19 sudah tercatat di semua provinsi di Tanah Air, atau 34 provinsi dari Aceh hingga Papua.

Secara rinci, ada 493 kabupaten/kota dari 34 provinsi yang terdampak penularan virus corona.

Ini berarti sudah lebih dari 95 persen wilayah Indonesia yang mencatat kasus Covid-19. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ketua KPU RI Arief Budiman Positif Covid-19.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved