Warga Rebut Tubuh Ketua RT dari Mulut Buaya, Sayang Korban Sudah Tidak Bernyawa
Saat ditemukan, posisi korban masih berada di mulut buaya yang diduga telah menerkamnya.
Suriansyah yang dikabarkan hilang di sungai, diduga kuat diterkam buaya.
Korban sebelumnya sempat mandi dan mencuci di sungai persis di belakang rumahnya.
Berdasarkan keterangan saksi, saat diterkam buaya, korban sempat berteriak meminta tolong dan didengar tetangga sebelah rumah.
Namun kejadian begitu cepat, sehingga korban tidak sempat terselamatkan.
Kasus serupa juga pernah terjadi di kawasan pantai Desa Waimangit, Kecamatan Air Buaya, Kabupaten Buru, Maluku.
Seekor buaya terkam bocah usia 7 tahun hingga tewas. Ironisnya, ketika buaya itu ditembak mati dan perutnya dibuka, ditemukan jasad tanpa kepala bocah.
Basarnas dan Polairud turun langsung dalam penembakan buaya itu setelah dicurigai telah memangsa tubuh bocah.
Peristiwa itu bermulai saat bocah laki-laki dilaporkan hilang pada Rabu (8/4/2020) pukul 11.00 WIB saat bermain di pantai Desa Waimangit.
Setelah mendapat laporan dari keluarga terkait hilangnya bocah berinisial JH itu, tim gabungan Basarnas dan kepolisian bergerak melakukan pencarian.
Tim melakukan pencarian dengan menggunakan Rubber Boat dan dibantu dua unit longboat milik warga setempat.
"Kemarin nihil dan pagi ini kembali dilanjutkan pencarian disekitar lokasi diduga hilang atau hanyut," kata Kepala Basarnas Ambon, Muslimin seperti dikutip dari TribunAmbon.com (grup SURYA.co.id), Kamis malam (9/4/2020).
Pencarian hari kedua masih difokuskan di sekitar lokasi kejadian hilangnya bocah itu.
Dalam pencarian hari kedua, hujan turun dengan intensitas rendah, sementara kecepatan angin berkisar 4-10 knot.
Kemudian tim gabungan mendapatkan informasi adanya temuan buaya tak jauh dari lokasi kejadian.
"Posisi buaya berada pada sisi koordinat 3° 4.8' S - 126° 27.3' E atau 150 Meter dari LKP," jelas dia.