Warga Rebut Tubuh Ketua RT dari Mulut Buaya, Sayang Korban Sudah Tidak Bernyawa

Saat ditemukan, posisi korban masih berada di mulut buaya yang diduga telah menerkamnya.

Editor: fitriadi
Istimewa
Warga saat melakukan pencarian Ketua RT yng menjadi korban serangan buaya muara di Sungai Cantung, Desa Karang Parau, Kecamatan Kelumpang Hulu, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Minggu (20/9/2020) malam. 

Dikutip dari Antara, Kepala Desa Waimangit meminta kepolisian untuk mengeksekusi buaya tersebut karena diduga memakan orang.

"Kepala desa meminta personel Dit Polairud untuk mengeksekusi reptil yang dicurigai telah menelan korban," ujar Kepala Bidang Humas Polda Maluku, Komisaris Besar Polisi Muhammad Roem Ohoirat di Ambon.

Tim Dit Polairud Polda Maluku kemudian tiba di lokasi dan menembak buaya tersebut dengan senapan serbu SS1 V5 berkaliber 5,56 mm.

Menurut Ohoirat, polisi menembak predator itu sebanyak lima kali hingga mati.

Buaya kemudian dievakuasi tim menuju ke dekat pemukiman warga.

Membuktikan kecurigaan warga, tim lalu merobek perut buaya untuk melihat apa yang baru saja dia makan.

Ternyata benar jasad korban ditemukan dengan kondisi tanpa kepala di perut buaya.

Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka dan segera dilakukan pemakaman oleh keluarga. (*)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Jasad Pak RT Direbut dari Mulut Buaya yang Menerkamnya, Warga: Tubuh Utuh tapi Sudah Meninggal

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved