Terungkap Penyebab Jasad Wanita Pegawai Kafe di Berau Tak Dimakan Buaya, Pelaku Takut Dengar Ancaman
Terungkap Penyebab Jasad Wanita Pegawai Kafe di Berau Tak Dimakan Buaya, Pelaku Takut Dengar Ancaman
Korban yang merasa dibohongi oleh pelaku, mengancam akan melaporkan kejadian itu ke keluarganya.
"Pelaku ini tidak memberikan uang sesuai yang dijanjikan. Jadi korban bilang ingin melapor keluarganya. Saat itu pelaku merasa terancam dan takut," kata Edy.
Kemudian terbersit di benak RA untuk membunuh FS.
Dengan menggunakan mobil, pelaku mengajak korban menuju ke tepi kolam Mayang Mangurai, Kecamatan Teluk Bayur.
Namun, pelaku berhenti di tengah jalan. Kepada korban, ia mengaku akan membeli lakban dan tali.
Alat-alat tersebutlah yang akan digunakan pelaku untuk membunuh FS.
Baca juga: Dereten Selebritas Dunia Pendukung Trump di Pemilu AS, Ada Sang Petarung Berjulukan The Notorious
Saat itu FS tak menyadari rencana jahat RA.
Sebelum membunuh korban, pelaku sempat kembali berhubungan badan dengan FS.
Setelah itu, pelaku menjerat leher FS dengan tali, mengikat tangan dan membekap mulut korban.

Pelaku kemudian melarikan diri ke Palangkaraya usai membuang korban di tepi kolam Mayang Mangurai, Teluk Bayur.
Kolam tersebut diketahui adalah kolam penangkaran buaya.
Edy mengatakan pelaku membuang jasad Fransiska ke kolam buaya dengan harapan korban dimakan buaya.
"Saya sampaikan bahwa kejahatan tidak ada yang sempurna bahwa pelaku ingin menghilangkan jejak dengan membuang korban ke kolam buaya dengan harapan dimakan Buaya
tapi ternyata korban terhalang kayu sehingga tidak dimakan buaya," tuturnya dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Kaltim.
Polisi berhasil menangkap pelaku pada Minggu (25/10/2020).