CPNS 2021
Contoh Soal SKD dan SKB CPNS 2021, Pelajari Selengkapnya!
Contoh Soal SKD TWK (Tes wawasan kebangsaan), SKD (Seleksi Kompetensi Dasar), SKB (Seleksi Kompetensi Bidang) dan SKB CPNS 2021
BANGKAPOS.COM- Di tahun 2021 ini persaingan CPNS semakin ketat ditambah dengan terbatasnya jumlah formasi PNS menjadikan pelamar harus berjuang keras. Untuk itu dari sekarang harus mempersiapkan diri agar bisa menjawab soal-soal yang disediakan.
Tes tersebut terdiri dari TWK (Tes wawasan kebangsaan), SKD (Seleksi Kompetensi Dasar), SKB (Seleksi Kompetensi Bidang). Dalam tes ini para peserta dituntut memahami beraneka ragam kebijakan pemerintah dan pengamalannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan cara mempelajari soal-soal yang sering keluar dalam tes dari latihan Soal CPNS, hal itu dilakukan agar otak kita semakin terasah kemampuannya dalam menyerap segala materi. Sehingga pada saat tes, kita sudah terbiasa menemui berbagai macam soal dan tidak terkejut lagi.
Berikut beberapa contoh soal SKD, dan SKB :
A. Contoh soal SKD
Tes SKD, yaitu Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), dan Tes Intelegensi Umum (TIU).
- TWK (Tes wawasan kebangsaan)
Soal CAT CPNS Tes Wawasan Kebangsaan merupakan bagian dari Tes Kompetensi Dasar yang akan diujikan bagi para peserta seleksi cpns untuk menilai peserta cpns dalam penguasaan pengetahuan dan kemampuan dalam mengimplementasikan nilai-nilai 4 (empat) Pilar Kebangsaan Indonesia dengan jumlah soal sebanyak 30 soal yang meliputi:
a. Nasionalisme, dengan tujuan mampu mewujudkan kepentingan nasional melalui cita-cita dan tujuan yang sama dengan tetap mempertahankan identitas
nasional
b. Integritas, dengan tujuan mampu menunjukkan sifat atau keadaan yang menjunjung tinggi kejujuran, ketangguhan, kewibawaan sebagai satu kesatuan
c. Bela negara, dengan tujuan mampu berperan aktif dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan negara
d. Pilar negara, dengan tujuan mampu membentuk karakter positif melalui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika
e. Bahasa Indonesia, dengan tujuan mampu menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang sangat penting kedudukannya dalam