Ustazah Anjeli 2 Kali Operasi Usai Selamatkan Santri dan Uang di Ponpes Tahfidz Guntur yang Terbakar
Ustazah Vitria Anjelika mengalami luka-luka di bagian tubuhnya akibat kebakaran tersebut.
"Sejak kemarin sore itu kami sudah mengupayakan untuk mengumpulkan pakaian-pakaian yang layak pakai seikhlasnya dari para warga sehingga bisa dipakai oleh santri kita yang pakaiannya ikut terbakar," kata Matnur .
Menurutnya, jika masih ada warga yang ingin memebrikan bantuan baik bantuan tunai maupun pakaian layak pakai dapat langsung mengantarkannya ke titik lokasi di Dusun Pengkalen Batu ataupun dapat melalui dirinya selaku aparatur Pemerintah Desa Ranggung.
Diberitakan sebelumnya, Pondok Pesantren Tahfidz Guntur yang berlokasi di Dusun Pengkalen Batu, Desa Ranggung Kecamatan Payung terbakar hingga rata dengan tanah dan tak bersisa, Minggu (06/06/2021).
Tak hanya bangunan yang habis dilahap si jago merah, namun persediaan bahan makanan, pakaian, perlengkapan belajar hingga Al Qur'an juga habis terbakar.
Kepala Desa Ranggung, Matnur saat dikonfirmasi menyebutkan kejadian ini terjadi sekira pukul 03.00 WIB di saat seluruh penghuni pondok sedang tertidur lelap.
"Kejadiannya sekitar Pukul 03.00 WIB dan tidak ada yang menyadarinya hingga bangunan terbakar," ujar Matnur.
Mengenai penyebab terjadinya kebakaran ini diakui oleh Matnur diduga diakibatkan oleh korsleting listrik.
Karena bangunan pondok yang terbuat dari kayu dan papan menyebabkan api dengan cepat melahap setiap sisi bangunan pondok pesantren.
"Seluruh pakaian para santri dan logistik habis terbakar dan hanya tersisa di badan yang dipakai saat ini," tutur Matnur.
Mengenai total kerugian akibat kejadian ini, Matnur menafsirkan setidaknya pihak pondok pesantren mengalami kerugian hingga Rp 250 juta.
(Bangkapos.com/Jhoni Kurniawan/widodo)