Diktukba Polri TA 2021 Dilaksanakan Secara Tatap Muka, Kapolda Babel Tekankan Penerapan Prokes

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Kapolda Bangka Belitung, Irjen Pol Anang Syarif Hidayat, memimpin upacara pembukaan pendidikan pembentukan Bintara Polri Tahun Anggaran (TA) 2021 Gelombang ke II.

Upacara berlangsung di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kepulauan Bangka Belitung, di Kawasan Balunijuk, Kecamanatan Merawang, Kabupaten Bangka, Senin (26/7/2021).

Sebanyak 268 siswa mulai menjalani pendidikan di SPN Polda Babel. Terdiri dari terdiri dari 218 kuota reguler dan 50 kuota hibah Pemda.

Dikatakan Anang, pendidikan pembentukan Bintara Polri pada tahun ini memiliki beberapa kekhususan dalam penyelenggaraannya.

Sehingga memerlukan antisipasi dan kesiapan kita secara khusus pula dalam persiapan dan pelaksanaannya.

" Yang pertama pendidikan dilaksanakan dalam situasi pandemi Covid-19, pimpinan polri telah memutuskan Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) polri T. A 2021dilaksanakan secara tatap muka atau on campus," ujar Anang, Senin (26/7/2021).

Untuk itu, Anang meminta peserta diktukba Polri, betul-betul menerapakan protokol kesehatan Covid-19.

Begitu juga dengan Gadik, pengasuh pelayan serta keluarga besar kampus lain yang juga dituntut melakukan hal serupan.

"Oleh karena itu gelorakan disiplin protokol kesehatan, jangan lengah, jangan kendor, dan tuntaskan vaksinasi baik untuk serdik maupun para gadik, pengasuh, pelayan dan keluarga besar kampus," bebernya.

Menurut Anang, keputusan diselenggarakannya pendidikan secara on campus juga guna terpenuhnya kompetemsi lulusan bintara polri yang diharapkan.

Kompetensi para bintara polri sangat menentukan wajah dari pelayanan polri, karena 75% komposisi personel polri terdiri atas para bintara yang merupakan garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

" Terdapat 10.650 serdik reguler dan 4.636 serdik dari sumber hibah yang berasal dari provinsi papua, papua barat, kalsel, sumsel, babel dan jatim sehingga jumlahnya menjadi  15.286 serdik. Dari jumlah itu yang terdiri dari 14.609 pria dan 677 wanita yang akan berlangsung selama 5 bulan kedepan," pungkasnya.

Berikut 8 program prioritas transformasi pendidikan polri :

1. Mewujudkan kampus yang sehat

2. Mewujudkan kampus yang aman

3. Mewujudkan kampus sebagai pusat keunggulan

4. Menjadikan kampus tempat favorit dan prestasi

5. Membangun kampus dengan kurikulum kekinian dan menjawab tantangan tugas

6. Membangun kampus dengan struktur kuat

7. Membangun kampus kebangsaan

8. Mewujudkan pendidikan tinggi ilmu kepolisian yang inklusif untuk umat manusia

(Bangkapos.com / Anthoni Ramli)