Human Interest Story

Curhatan Nakes di Wisma Karantina, Pernah Dimarahi Pasien Karena Merasa tak Diperhatikan

Siang itu jam tepat menunjukkan pukul 11.00 WIB, Desi bersama dua orang rekannya langsung mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap

Penulis: Cepi Marlianto | Editor: nurhayati
Bangkapos.com/Cepi Marlianto
Desi Winasari, petugas kesehatan di Wisma Karantina, Bekas Puskesmas Girimaya, Pangkalpinang Kepulauan Bangka Belitung 

"Kitakan ada tiga shift, setiap ganti shift kita selalu menanyakan apakah pasien ada keluhan," sebutnya.

Meski penuh risiko, para nakes harus memberikan yang terbaik untuk kesembuhan para pasien.

Jika pasien yang dirawat kemudian sembuh dan dinyatakan negatif dari Covid-19, maka hal itu merupakan kegembiraan yang tak terhingga bagi dirinya.

Baca juga: Gubernur Bangka Belitung Sebut Perpanjangan PPKM Level 4 Belum Ada Keterangan Resmi Presiden

Maka dari itu, Desi bersama rekannya bahkan dari petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pangkalpinang yang berjaga tak jarang bersenda gurau dari kejauhan dengan para pasien.

Hal itu mereka lakukan guna meningkatkan imun agar pasien Covid-19 tak mengalami depresi selama menjalani isolasi.

"Maka dari itu kita sediakan garis polisi, pasien boleh keluar tetapi tidak boleh melewati garis tersebut untuk berjemur dan segala macam," kata Desi. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved