Berita Pangkalpinang

Pelajar SMA di Pangkalpinang Ini Mengaku Bahagia Disuntik Vaksin, Fadil: PTM Gak Bikin Was-was Lagi

Usai disuntik, remaja yang duduk di bangku kelas XI ini mengaku bahagia, hal inilah membuat dirinya tak gugup saat divaksin.

Penulis: Cepi Marlianto | Editor: khamelia
(Bangkapos/Cepi Marlianto)
Seorang siswa SMAN 2 Pangkalpinang tampak santai saat hendak disuntik vaksin oleh petugas kesehatan di aula SMAN 2 Pangkalpinang, Kamis (2/9/2021) pagi. 

219 siswa divaksin

Kepala SMAN 2 Pangkalpinang, Elfian Noviansyah mengatakan, setidaknya sebanyak 219 orang dari 905 siswa telah melakukan vaksinasi Covid-19 tahap pertama hari ini.

"Siswa sangat antusias sekali untuk melakukan vaksinasi Covid-19," ujar Elfian.

Elfian mengaku, jumlah siswa SMAN 2 yang sudah divaksin memang sedikit jumlahnya. Berdasarkan data yang ada dari 905 siswa, 600 orang di antaranya belum melakukan vaksinasi Korona.

"Kita bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung dan melakukan vaksinasi sekitar 219 siswa terlebih dahulu. Kalau ketersediaan vaksin masih ada, akan kita lanjutkan untuk siswa yang lain," ungkap dia.

Pihak sekolah sendiri, sambungnya, akanterus menggenjot agar seluruh siswanya mengikuti vaksinasi Covid-19. Ini juga terkait dengan akan dilaksanakannya pembelajaran tatap muka terbatas (PTM) di sekolah yang sedang berlangsung.

"Kalau sudah vaksinasi, PTM terbatas yang saat ini sudah kita laksanakan mungkin lebih bisa 100 persen dilakukan. Tetapi, dengan menjaga protokol kesehatan, kita sudah siap dan semua sudah diatur," ucap Elfian.

Meskipun demikian, jika nantinya ada orang tua yang tidak setuju anaknya untuk divaksin, pihak sekolah tidak akan memaksa karena keputusan tersebut ada kepada orangtuanya masing-masing.

"Kami tidak akan memaksa, memang ada orang tua yang bertanya jenis vaksinnya apa dan meminta untuk menunda vaksin anaknya. Sedikitnya ada satu sampai dua siswa per kelasnya," pungkas Elfian.

Vaksinasi siswa baru capai 10 persen

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, M. Soleh mengungkapkan, setidaknya baru sekitar 10 persen dari 112.000 siswa SMA/SMK dan MA di Bangka Belitung yang melakukan vaksinasi Covid-19.

Menurutnya, hal itu tentunya masih dianggap kurang untuk meningkatkan kekebalan kelompok atau herd immunity di kalangan remaja usia sekolah.

"Proses (Vaksinasi-red) masih terus berjalan, InsyaAllah dalam bulan ini bisa tuntas," sebut Soleh.

Lanjut Soleh, apabila nantinya vaksinasi untuk remaja usia sekolah telah selesai dan mencapai 100 persen, pihaknya akan secara perlahan mengurangi sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ). 

Semua kegiatan pembelajaran akan dialihkan menjadi PTM seperti semula dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Kita sudah menjalankan PTM terbatas sejak pekan lalu dengan vaksinasi ini diharapkan siswa merasa aman dan nyaman untuk keselamatan serta kesehatan selama PTM," timpalnya. (Bangkapos/Cepi Marlianto)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved