bangka pos hari ini

Cangkang Kerang Antarkan Erlinda Varis ke FLS2N Tingkat Nasional

Ajang FLS2N yang digelar secara virtual membuatnya menunjukkan cara membuat kerajinan kerang

Editor: Fitri Wahyuni
istimewa
Hiasan lampu dari cangkang kerang, mengantarkan Erlinda Varis mewakili Bangka Belitung ke FLS2N tingkat nasional 

BANGKAPOS.COM - Di tangan Erlinda Varis, siswi SMA Negeri 1 Tanjungpandan, kulit kulit kerang disulap menjadi lampu hias unik berbentuk bunga.

Karyanya ini terpilih sebagai juara pertama pada festival lomba seni siswa nasional (FLS2N) Bangka Belitung, hingga mengantarkannya jadi peserta FLS2N tingkat nasional.

"Kalau dulu kami rajin ngeremis (mencari keremis—sejenis kerang), kulit kerangnya tidak digunakan, langsung dibuang. Lalu aku mulai kumpulkan, biar ketika bosan bisa dibuat sesuatu," kata remaja yang tinggal di Desa Air Saga, Tanjungpandan, Kamis (2/9/2021).

Baca juga: Fakta, Kasus Solwati dan Pendeta Daniel Antonius Tak Ditemukan Jejak Penularan, Mirip Kisah Ali

Dari inisiatifnya mengumpulkan cangkang kerang, ternyata ia pun mendapat kesempatan ikut lomba kriya.

Dari mulai ditingkat sekolah, kreasi kulit kerang Varis rupanya mendapat sambutan yang baik, hingga membawanya menjadi juara pada FLS2N tingkat provinsi.

Ajang FLS2N yang digelar secara virtual membuatnya menunjukkan cara membuat kerajinan kerang. Selain cangkang kerang, ada bahan lain yang juga digunakan untuk membuatmu lampu hias.

Seperti serat mat, resin, mirror glaze, katalis, pencetak, bohlam, fitting lampu, colokan, dan kabel. Ditambah juga alat alat berupa lakban, lem tembak, isi lem tembak, pengering, wadah dan stik, sarung tangan.

Baca juga: PKL Mahasiswa IAIN SAS di Pengadilan Agama Sungailiat Resmi Berakhir

Pengerjaan lampu hias pun dimulai dengan mengenakan sarung tangan, lalu mengoleskan mirror glaze ke pencetak dilanjutkan memasukkan serat mat ke dalam pencetak.

Setelahnya, Varis mencampur resin dan katalis lalu mengoleskan campuran ke pencetak hingga merata dan mengeringkan cetakan menggunakan pengering. Setelah kering, dengan telaten ia merapikan bagian serat mat yang melebihi cetakan dilanjutkan mengeluarkan serat mat dari dalam cetakan.

Tangannya pun lincah menggabungkan dua serat mat membentuk bola. Kemudian merekatkan cangkang kerang si permukaan serat mat. Satu per satu cangkang disusun membentuk tumpukan bunga bunga.

Hasil karya lampu hias pun jadi setelah ia memasukkan rangkaian lampu pada kerajinan dari cangkang kerang.

"Ada sedikit perbedaan untuk karya di provinsi dan nasional. Kalau yang di provinsi, bentuk bunganya menguncup, kalau yang nasional bentuknya terlihat mekar," ujarnya.

Untuk menambah estetika pada karyanya, remaja kelahiran 2 Juli 2005 ini menggunakan lampu warna warni. Pantulan cahaya beraneka warna menembus serat mat dan susunan cangkang kerang nampak unik dan menarik.

Membuat aneka kerajinan tangan memang menjadi satu di antara kegemarannya saat tengah bosan. Kata Varis, ia juga kerap mencari referensi kerajinan dari YouTube.

"Emang suka bikinnya, mungkin kalau aku sudah menguasai kerajinan kerajinan lain, hasilnya bisa jual dan bikin usaha," ujarnya.

Membawa nama Bangka Belitung ke ajang nasional, pelajar kelas 11 SMAN 1 Tanjungpandan ini merasa bangga. Ia berkeinginan, kiprahnya pada perlombaan itu bisa mengenalkan bahwa orang Belitung memiliki daya kreativitas.

Halaman
12
Sumber: bangkapos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved